Evaluasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (Studi di Puskesmas Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk)

Kesehatan merupakan modal dasar yang sangat diperlukan oleh segenap masyarakat untuk dapat beraktifitas sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi. Rendahnya Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin merupakan salah satu permasalahan di Indonesia. Hal ini memerlukan adanya campur tangan pemerintah salah satunya melalui kebijakan kesehatan. Kebijakan kesehatan ini mulai dicanangkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2008 kebijakan ini dikenal dengan nama Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan mulai Januari 2014, Jamkesmas resmi berubah menjadi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Penggunaan Jamkesmas pertama kali berada pada tingkat Puskesmas. Hal ini dikarenakan Puskesmas merupakan Pemberi Pelayanan Tingkat Pertama/ Dasar. Meskipun tidak semua Puskesmas mampu menjalankan Jamkesmas ini dengan lancar. Salah satu Puskesmas yang tetap konsisten dalam menjalankan Jamkesmas mulai tahun 2005 sampai tahun 2013 adalah Puskesmas di Kecamatan Prambon. Dengan adanya Jamkesmas tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan memfokuskan permasalahan kepada evaluasi pelaksanaan Jamkesmas di Puskesmas Prambon dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah Model analisis data Milles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini membahas tentang evaluasi pelaksanaan Jamkesmas di Puskesmas Prambon mulai dari pelaksanaannya, komunikasi antar Stakeholders yang terlibat, kualitas kesehatan masyarakat miskin dan pelayanan kesehatan yang diberikan. Faktor pendukung utama evaluasi pelaksanaan Jamkesmas di Puskesmas Prambon adalah adanya Sumber Daya serta sarana dan prasarana yang memadai, lokasi yang strategis serta adanya dukungan dari pemerintah daerah. Dan hambatan datang dari masih kurangnya penataan ruang yang baik serta terkait masalah data kepesertaan Jamkesmas. Saran dari penelitian ini adalah pemaksimalan program tidak sebatas pergantian program, pemanfataan teknologi informasi dalam pendataan peserta secara berkala, pembenahan ruang tunggu dan lahan parkir serta pendekatan kepada masyarakat miskin melalui penyuluhan rutin serta adanya program Posyandu Lanjut Usia sehingga lebih memacu antusias masyarakat terhadap pentingnya kesehatan