Analisis Break Even Point sebagai Alat untuk Merencanakan Laba Perusahaan (Studi pada Koperasi Sari Apel Brosem Periode 2011-2013)

Koperasi Sari Apel Brosem merupakan jenis koperasi produksi yang menyediakan input dan pemasaran hasil produksi anggota yang berupa minuman sari apel. Koperasi ini memiliki permasalahan yaitu realisasi pengoptimalan laba yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, laba perusahaan meningkat dalam tiga tahun terakhir, namun rasio laba terhadap penjualan mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan analisis titik impas pada koperasi, margin of safety yang dihasilkan, dan membuat perencanaan laba periode dan perencanaan penjualan minimal untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber penelitian adalah data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa dokumen-dokumen meliputi data mengenai gambaran umum koperasi dan laporan keuangan koperasi selama tiga tahun. Hasil dari penelitian tahun 2013 setelah biaya semivariabel dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya variable, setelah itu dihitung BEP perusahaan. BEP terjadi pada penjualan Rp. 699.705.406,66 dan margin of safety sebesar 51,23%. Tahun 2013 dijadikan dasar perhitungan untuk perencanaan tahun 2014. BEP tahun 2014 terjadi pada penjualan Rp. 732.291.347,83 dan margin of safety sebesar 55,02%. Perencanaan penjualan minimal tercapai sebesar Rp. 1.619.440.961,77 untuk mencapai keuntungan yang diharapkan sebesar Rp. 1.627.920.000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah analisis BEP sebaiknya diterapkan dalam perencanaan laba perusahaan, karena akan memberikan informasiinformasi kepada koperasi yang berkaitan pencapaian laba yang sesuai diinginkan