Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Add) Dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro)

Penelitian ini berusaha untuk mengkaji lebih dalam terhadap Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. ADD Desa Campurejo pada tahun 2013 yang didapat sangat besar yaitu lebih dari satu milyar, sehingga dalam pengelolaan ADD di desa Campurejo diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu: Untuk menganalisis dan mendeskripsikan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatifdeskriptif. Lokasi penelitian adalah pada desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Situs penelitian dilakukan pada kantor balai desa Campurejo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro meliputi: a) Planning: perencanaan yang dilakukan pada pengelolaan ADD di desa Campurejo sudah baik yaitu dengan menjaring aspirasi masyarakat sampai dengan penetapan anggaran kegiatan yang didanai oleh ADD. b) Organizing: dalam pengorganisasian yaitu dengan dibentuknya tim pelaksana ADD. c) Actuating : dalam pelaksanaan yaitu menindaklanjuti proses pencairan dan penyaluran ADD dari kabupaten ke rekening desa, namun dalam proses ini terjadi kurangnya koordinasi antara pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten sehingga proses pencairan terhambat. Selanjutnya dengan menggunakan dana ADD sesuai dengan tujuan penggunaan ADD. Meskipun pengelolaannya sudah baik, ada beberapa kegiatan yang belum maksimal dioperasionalkan seperti BUMDes yang tidak didanai serta kurangnya inovasi pemuda dalam menggunakan dana ADD. d) Controlling : dalam pengendalian pengelolaan ADD di desa Campurejo dilakukan dengan pengawasan oleh BPD, kecamatan serta kabupaten, sedangkan pertanggungjawabannya dilakukan laporan berkala dan laporan akhir. Saran yang dapat disumbangkan dalam penelitian ini yaitu: diperlukan peningkatan koordinasi antara pemerintahan desa dengan pemerintah kabupaten, diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada aparatur desa, serta diperlukannya inovasi pemuda dalam menyelenggarakan kegiatan