Pengaruh On The Job Training dan Off The Job Training Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Tetap PR. Sejahtera Abadi

Penelitian dengan judul “Pengaruh On The Job Training dan Off The Job Training Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Tetap PR. Sejahtera Abadi)” ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel On The Job Training (X1) dan Off The Job Training (X2) secara simultan dan parsial terhadap Kinerja Karyawan (Y). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode explanatory research, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang disebarkan kepada 55 karyawan tetap PR. Sejahtera Abadi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan komputer program SPSS 16 for windows. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran rata-rata hasil jawaban responden untuk variabel OnThe Job Training (X1) adalah cukup dengan mean sebesar 3,39. Pada variabel Off The Job Training (X2) rata-rata jawaban responden juga cukup dengan nilai mean sebesar 3,24. Dapat diketahui pada variabel Kinerja Karyawan (Y) rata-rata hasil jawaban responden juga cukup, hal ini ditunjukkan dengan nilai mean sebesar 3,43. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata responden menilai bahwa On The Job Training (X1), Off The Job Training (X2) yang dilakukan perusahaan mempunyai frekuensi pelaksanaan yang cukup dan Kinerja Karyawan juga mempunyai hasil yang cukup baik. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel On The Job Training (X1) dan Off The Job Training (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji parsial untuk On The Job Training (X1) diperoleh nilai signifikansi t sebesar (0,009) < alpha sebesar (0,05). Hasil uji parsial variabel Off The Job Training (X2) diperoleh nilai signifikansi t sebesar (0,037) < alpha sebesar (0,05). Hasil uji parsial variabel On The Job Training (X1) mempunyai koefisien beta tertinggi sebesar 0,451 dan signifikansi t paling kecil 0,009. Hasil uji simultan diperoleh nilai signifikansi F sebesar (0,000) < alpha (0,05). Sebaiknya pihak perusahaan lebih memperhatikan On The Job Training dan Off The Job Training karena dapat digunakan sebagai upaya berkelanjutan utuk meningkatka