Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Equity) (Studi Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Periode 2009-2012)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas yang diukur menggunakan rasio ROE (Return On Equity) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2009-2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan 20 data meliputi 4 tahun periode dalam 5 Bank Umum Syariah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan metode pengumpulan data melalui dokumentasi laporan tahunan Bank Umum Syariah dari internet. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah (X1) memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat ROE(Y) dengan nilai koefisien (Beta) sebesar -1,694. Pembiayaan musyarakah (X2) memiliki pengaruh positif terhadap tingkat ROE (Y) dengan nilai koefisien (Beta) sebesar 1,672. Jika berdasarkan uji F (uji simultan), pembiayaan mudharabah (X1) dan musyarakah (X2) ini memberikan pengaruh terhadap tingkat ROE (Y) dengan nilai F hitung sebesar 4,558 lebih besar dari F tabel sebesar 3,59 dan nilai sig sebesar 0,026 lebih kecil dari ? = 0,05. Uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah (X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROE (Y) dengan nilai t hitung sebesar 2,990 yang lebih besar dari t tabel sebesar 2,110 dan nilai sig sebesar 0,008 lebih kecil dari ? = 0,05. Pembiayaan musyarakah (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROE (Y) dengan nilai t hitung sebesar 2,951 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,110 dan nilai sig sebesar 0,009 lebih kecil dari ? = 0,05 juga. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka pembiayaan yang paling dominan mempengaruhi tingkat ROE adalah pembiayaan mudharabah. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien (Beta) pembiayaan mudharabah (1,694) lebih besar dibandingkan nilai koefisien (Beta) pembiayaan musyarakah (1,672). Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial pembiayaan mudharabah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat ROE, sedangkan pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat ROE. Secara simultan, pembiayaan mudharabah dan musyarakah ini memberikan pengaruh terhadap tingkat ROE. Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang paling dominan mempengaruhi tingkat ROE