Peran Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Dalam Penilaian Pelaksanakan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Malang

Organisasi publik sudah saatnya menjadi perhatian para pemimpin untuk diberdayakan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Dalam mewujudkan kinerja organisasi publik maka peran pemimpin sangat substansial untuk menentukan segala kebijakan dalam memberikan penilaian pelaksanakan pekerjaan (kinerja) pegawai negeri sipil. Sebagai seorang pemimpin tentulah banyak tugas dan pekerjaannya. Oleh karena itu dalam penelitian ini dijadikan dasar untuk mengetahui seberapa jauh peran pemimpin pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Dalam memberikan penialain ini, kepala dinas di bantu oleh pegawainya di setiap bagiannya masing-masing. Fokus / Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : 1. Bagaimana peran kepala dinas dalam penilaian pelaksanakan pekerjaan pns? 2. Bagaiamana penilaian pelaksanakan pekerjaan pns? Faktor-faktor apa aja yang berperan dalam penilaian pelaksanakan pekerjaan pns?. Dengan permasalahan di atas, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan peran seorang kepala dinas dalam penilaian kinerja pns Kabupaten Malang, dan mendeskripsikan serta menganalisa faktor- faktor yang berperan dalam penilaian kinerja tersebut. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan interview, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Huberman, yang terfokus pada kegiatan analisis untuk menindaklanjuti data yang telah diproses dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan penilaian masih ditemukan dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung seperti loyalitas, buku pedoman penilaian, peraturan yang berlaku. Disini juga dipengaruhi oleh beberapa hambatan. Hambatan Tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kedisiplinan, juklak dan juknis, serta sarana dan prasarana