Pengaruh Analisis Jabatan terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Malang),

Pentingnya Sumber Daya Manusia dalam suatu Organisasi menuntut setiap organisasi mendapatkan pegawai yang berkualitas dan produktif untuk menjalankan orgnaisasi. Salah satu cara untuk mengatasi hambatan dalam hal kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan cara melakukan analisis jabatan dengan baik oleh suatu organiasi. Analisis jabatan sering dianggap sebagai pondasi dasar dari sebuah sistem sumber daya manusia dalam organisasi. Analisis jabatan memiliki peranan yang sangat penting serta menjadi fokus utama dalam menejemen sumber daya manusia yaitu meningkatkan kinerja organisasi baik dari segi produktivitas, pelayanan maupun kualitas untuk mencapai tujuan utama organisasi. Dari hasil analisis jabatan tersebut maka organisasi akan mampu menentukan karateristik seperti apa yang harus dimiliki calon pegawai sebelum menduduki sebuah jabatan, yang outputnya berupa spesifikasi jabatan dan deskripsi pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan besarnya pengaruh analisis jabatan, terhadap kinerja pegawai secara parsial dan simultan Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah explanatory research . Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert dengan pengambilan sampel berjumlah 71 pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dengan menggunakan rumus Slovin pengambilan sampel secara proportional stratified random sampling , yaitu . Uji validitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach . Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan analisis regresi parsial. Pengujian statistik dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama - sama (simultan) variabel bebas dalam penelitian adalah variabel uraian jabatan dan variabel spesifikasi jabatan berpengaruh secara simultan terhadap variabel kinerja pegawai, yang ditunjukkan dengan nilai F hitung 47,944 lebih besar dari F tabel yaitu 3,13 dan nilai probabilitas sebesar 0,000. Hal ini berarti variabel uraian jabatan dan variabel spesifikasi jabatan berpengaruh secara simultan terhadap variabel kinerja pegawai. Sedangkan hasil secara parsial masing-masing variabel berpengaruh terhadap kinerja pegawai, yang ditunjukkan dengan besarnya nilai t-hitung masing-masing variabel di atas t-tabel (1.99) dan signifikansi masing-masing variabel di bawah 5% sehingga dapat disimpulkan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh secara bersama-sama dan parsial variabel bebas terhadap kinerja pegawai dapat diterima dan variabel uraian jabatan (X1) merupakan variabel yang dominan mempengaruhi kinerja pegawaii Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Mengacu dari hasil penelitian maka diajukan beberapa saran yaitu melakukan pendidikan dan pelatihan secara berkala kepada tim analisis jabatan sehingga kemampuan mereka akan terus berkembang, lebih meningkatkan keseriusan pegawai dalam analisis jabatan agar pegawai-pegawai baru yang direkrut lebih baik dan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pada penelitian selanjutnya mampu memberikan tambahan variabel bebas seperti standart kerja dan evaluasi kerja. Dengan penambahan variabel lainnya dapat menghasilkan penelitian-penelitian yang akan memberikan informasi ilmiah yang lebih lengkap, mendalam dan teruji yang pada akhirnya akan dapat memberikan sumbangan didalam memajukan bidang akademik atau dalam pengembangan ilmu pengetahuan