Analisis Alternatif Pendanaan Leasing atau Hutang Jangka Panjang dalam Pengadaan Aktiva Tetap Perusahaan (Studi Pada PT. Citra Perdana Kendedes Malang),

PT. Citra Perdana Kendedes merupakan perusahaan tertua di kota Malang yang bergerak di bidang jasa transportasi argometer (taksi). Pihak manajemen berencana melakukan penambahan aktiva tetap berupa kendaraan operasional (taksi), yakni 10 unit Avanza untuk memenuhi trayek yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Daerah selain itu untuk memperbaiki layanan dan kenyamanan terhadap konsumen. Penentuan penambahan aktiva tetap selalu berkaitan dengan dana yang dibutuhkan, dan biasanya dalam jumlah yang cukup besar. Dengan kebutuhan dana yang besar, maka perusahaan harus dapat memperhitungkan secara tepat mengenai alternatif sumber pendanaan yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Pada dasarnya berbagai alternatif dapat dijadikan sebagai pilihan untuk memilih sumber pendanaan yang lebih efektif, apakah melalui sumber intern atau sumber ekstern. Apabila sumber dana intern tidak memungkinkan untuk mendanai penambahan aktiva disebabkan terbatasnya dana dalam perusahaan, maka menggunakan alternatif lain memalui sumber dana ekstern dalam hal ini adalah leasing dan hutang jangka panjang. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada sumber pendanaan untuk penambahan aktiva tetap berupa kendaraan operasional (taksi), yakni menganalisis alternatif sumber pendanaan antara leasing dengan hutang jangka panjang. Sedangkan untuk penentuan kebijakan sumber pendanaan yang akan dipilih adalah dengan melihat total present value cash outflow terkecil antara leasing dan hutang jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan NPV diketahui bahwa sumber pendanaan leasing lebih menguntungkan daripada hutang jangka panjang. Hal ini dikarenakan pada sumber pendanaan leasing memiliki aliran kas keluar ( cash out flow ) yang lebih kecil yaitu Rp 1.356.985.967,00 dibandingkan dengan aliran kas keluar ( cash out flow ) alternatif hutang jangka panjang sebesar Rp 1.403.394.460,58. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber pendanaan yang menguntungkan bagi perusahaan adalah leasing karena dapat memberikan penghematan sebesar Rp 46.408.493,58