Evaluasi Implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar (SD). (studi pada SDN Bulusari Tarokan Kabupaten Kediri)

Implementasi penyelenggaraan suatu program tidak selamanya selalu diimbangi dengan keberhasilan pada sasaran tujuan utama yang dituju. Seperti halnya implementasi penyelenggaraan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Dasar (SD). Sejalan dengan program yang telah berjalan kurang lebih sekitar delapan tahun dari tahun 2005 program ini sebenarnya telah memberikan banyak kontribusi, khususnya pada layanan pendidikan. Bantuan Operasional Sekolah(BOS) menjadi instrument utama dalam terselenggarakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Namun demikan pada dimensi sisi yang lain masih saja terdapat permasalahan pada implementasi penyelenggaraan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar (SD), sehingga apa yang menjadi visi misi dari sasaran program tersebut belum mencapai keberhasilan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Kediri tepatnya di SDN Bulusari Tarokan, Pelaksanaan program yang seharusnya menjadi input dasar terselenggarakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah justru menjadi bermasalah karena adanya perbedaan presepsi pengelola program dengan para wali murid, selain itu masih belum optimalnya pengelolaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya ditujukan kepada sasaran yang sesuai dimana sebagai pembiyaan pendidikan siswa bukan malah membiyai tenaga guru honorer dan keperluan kegiatan lain yang tidak jelas keberadaannya. Masalah transpanransi mengenai pengelolaan menjadi sorotan utama karena menarik untuk diteliti apakah dan sejauh manakah peranan suatu evaluasi pada implementasi program memberikan kontribusi perbaikan sehingga memberikan suatu perubahan fundamen pada pelaksanaan program selanjutnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti itu sendiri, pedoman wawancara dan perangkat penunjang lainnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses evaluasi BOS sudah berpedoman pada Permendikbud 51 Tahun 2011 mengenai petunjuk teknis pengelolaan yang meliputi evaluasi pelaksanaan BOS. Adanya evaluasi program BOS di sekolah melahirkan suatu tekad yang bagus dari pihak pengelola mengenai perbaikan pada pelaksanaan program BOS di sekolah. Transparansi yang semakin jelas kepada wali murid mengenai proses pemanfataan BOS di sekolah, beserta pejelasan mengenai pemahaman BOS sebagai subsidi umum yang meng cover biaya kegiatan belajar mengajar di sekolah secara keseluruhan. Sedangkan pada sisi partisipatif diberlakukannya evaluasi pelaksanaan BOS lebih memperbaiki pada fungsi kontrol atau perananan pengawasan terhadap proses penyelengararaan program BOS di Sekolah