Kerjasama Antarsektor Dalam Program Pertanian Padi Organik Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) (Studi Di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen).

Dinamika manusia dalam upaya pembangunan merupakan dampak dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi yang membawa tantangan baru, permasalahan baru dan harapan baru yang dapat berpengaruh pada semua aspek kehidupan. Pemerintah sebagai aktor pembangunan memiliki cara dan gaya dalam pemerintah ( the ways of governing ) yang dinamis dan tidak statis untuk mengatasi permasalahan pembangunan. Dalam menyusun serangkaian upaya pembangunan, hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa setiap daerah memiliki potensi wilayah yang berbeda-beda atau yang disebut dengan aspek atau dimensi ruang. Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sangat besar dalam pengembangan potensi pertanian padi organik karena di salah satu wilayahnya di desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo terdapat sumber mata air dari Gunung Lawu. Upaya pembangunan melalui kerjasama antarsektor dalam program pertanian padi organik dipilih oleh Kabupaten Sragen sebagai salah satu solusi terhadap pembangunan pertanian seperti terkait citra Indonesia sebagai negara agraris yaitu pengelolaan pertanian modern dengan menggunakan bahan agrokimia yang mengancam kelestarian lingkungan dan dapat menurunkan kandungan nutrisi pangan. Terlahirnya upaya pembangunan agraris melalui peran administrasi pembangunan dengan membuat kebijakan yang memberi perhatian lebih pada aspek atau dimensi ruang sehingga menjadi suatu konsep inovasi pemerintah ( innovation government ), bergantung pada keberhasilan kerjasama yang dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori kerjasama atau kemitraan untuk sebagai pisau analisis dalam menjelaskan bagaimana awal kerjasama dibangun dengan menggunakan teori Triple Loops Learning , siapa saja aktor-aktor yang terlibat, bagaimana relasi antar aktor dan area kerjasama yang dilakukan dalam kerjasama antarsektor dalam program pertanian padi organik di desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Selain itu, pembangunan berkelanjutan ( sustainable development ) juga peneliti gunakan dalam menganalisis fenomena yang ada. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus dalam penelitian ini adalah alur kerjasama antarsektor dalam program pertanian padi organik di desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dan hasil kerjasama antarsektor dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ( sustainable development ). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan alat tulis-menulis. Analisis data yang digunakan adalah analisis coding yang diinterpretasikan melalui pengkodean-pengkodean yang lebih rinci. Kerjasama antarsektor dalam program pertanian padi organik di desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen telah menjadi sebuah kerjasama yang saling melengkapi dalam manajemen pengelolaan budidaya pertanian padi organik antara Dinas pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, Badan Pelaksana dan Penyuluh, Asosiasi Petani Organik Kabupaten Sragen, PD. PAL dan CV. Padi Mulya. Hasil kerjasama ini juga telah mendapatkan sertifikasi kelayakan label organik dari INOFICE ( Indonesian Organic Farming Certification ) serta desa Sukorejo telah menjadi panutan daerah lain dalam penerapan pertanian padi organik. Selanjutnya berawal dari kerjasama antarsektor dalam program pertanian padi organik telah memberi inspirasi lahirnya perkembangan potensi wilayah Kabupaten Sragen lainnya melalui pembangunan Desa Wisata Betisrejo. Dampak positif lain yang diberikan dalam kerjasama antarsektor program pertanian padi organik ini menunjukkan bahwa telah memenuhi indikator-indikator untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan ( sustainable development ) seperti selain peningkatan ekonomi, terdapat juga pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kerjasama antarsektor dalam program pertanian padi organik di desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen sudah dilakukan dengan cukup baik meskipun masih terdapat beberapa kelemahan. Kelemahan yang muncul memang mempengaruhi jalannya kerjasama antarsektor ini, namun dapat diatasi dengan melihat kembali kepada prinsip-prinsip kerjasama yang efektif. Adanya kerjasama antarsektor ini menjadi salah satu upaya pembangunan yang berbeda karena membawa konsep pembangunan yang berkelanjutan