Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja Untuk Meningkatkan Profitabilitas Koperasi (Studi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kpri) Pembangunan Grogol Kediri)

Modal kerja mempunyai arti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Modal kerja yang dikelola secara tidak efektif dapat menghambat koperasi dalam memperoleh laba secara optimal. Penetapan modal kerja yang terlalu kecil akan mempengaruhi posisi likuiditas perusahaan. Sedangkan modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang menganggur atau tidak produktif yang mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memperoleh laba. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan modal kerja yang efektif untuk menghasilkan laba secara optimal. Hasil dari penelitian di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Pembangunan Grogol Kediri menunjukkan bahwa kondisi kas perusahaan pada tahun 2008-2010 tidak sehat yaitu jumlah kas melebihi 10% dari total aktiva lancar. Selain itu, piutang koperasi tertagih dalam waktu yang relatif lama yaitu lebih dari 60 hari. Pada rasio profitabilitas mengalami penurunan pada tahun 2009. Rasio likuiditas, current ratio pada tahun 2008-2010 belum mencapai standar koperasi yaitu sebesar 200%, pada working capital turnover mengalami penurunan pada tahun 2008. Berdasarkan proyeksi perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa rasio keuangan perusahaan secara keseluruhan yaitu rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas dan debt ratio mengalami mengalami peningkatan yang baik. Disarankan current ratio yang kurang likuid harus diperbaiki agar likuiditas koperasi tetap terjaga. Selain itu perlu diterapkan jumlah kas yang optimal bagi koperasi. Sedangkan untuk piutang sebaiknya dilakukan penagihan piutang yang tepat waktu. Pada margin laba sebaiknya koperasi perlu mengusahakan kenaikan pada tingkat penjualan untuk memperoleh tingkat profitabilitas yang lebih tinggi