Analisis Sistem Akuntansi Pemberian Kredit Ukm (Usaha Kecil Menengah) Dalam Upaya Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Dinoyo I Malang)

Dunia bisnis di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan ini telah menjadi alternatif utama untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. UKM (Usaha Kecil Menengah) saat ini menjadi alternatif terbaik dan termudah dalam berbisnis. Pertumbuhan dan perkembangan UKM saat ini masih menghadapi banyak masalah dan hambatan, diantaranya adalah masalah modal. Pembiayaan kepada pihak UKM dapat diberikan dalam bentuk kredit modal kerja dan investasi yang didukung oleh fasilitas penjaminan untuk usaha produktif atau yang lebih dikenal dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Dinoyo I Malang adalah salah satu lembaga perbankan yang memberikan pelayanan di bidang kredit bagi masyarakat baik pengusaha besar, menengah, ataupun pengusaha kecil. Pengelolaan organisasi atau lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang usaha pemberian kredit adalah mengenai sistem akuntansi yang digunakan, terutama sistem pemberian kredit dan pengendalian internnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem akuntansi pemberian Kredit UKM (Usaha Kecil Menengah) khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta untuk mengetahui pelaksanaan sistem pemberian Kredit UKM (Usaha Kecil Menengah) khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat meningkatkan pengendalian intern pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Unit Dinoyo I Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian adalah sistem akuntansi dan unsur pengendalian intern pemberian kredit UKM (Usaha Kecil Menengah) khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Unit Dinoyo I Malang. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa kelemahan dalam pemberian Kredit UKM (Usaha Kecil Menengah) khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat meningkatkan pengendalian intern. Kelemahan tersebut antar