Pelatihan Tenaga Kerja Berbasis Pendidikan Nonformal (Studi Pada Upt. Pelatihan Kerja Kediri)

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang bernilai tinggi bagi pembangunan bangsa, karena dapat memberikan kontribusi yang besar kepada satuan kerja secara efektif dan efisien. Pembangunan ketenagakerjaan dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran serta pengembangan sumber daya manusia diarahkan pada pembentukan tenaga profesional yang mandiri dan beretos kerja yang tinggi. Pengembangan ketenagakerjaan merupakan upaya menyeluruh dan ditujukan pada peningkatan, pembentukan dan pengembangan tenaga kerja berkualitas, produktif, efisien dan berjiwa wirausaha sehingga mampu mengisi, menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan. Tuntutan di dunia kerja menjadi semakin tinggi dan beragam yang menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Pasar tenaga kerja yang luas dan mengglobal, menciptakan tingkat persaingan antar tenaga kerja yang semakin ketat dan kompetitif. Setiap individu harus dapat bersaing dan menunjukkan kompetensinya, agar tidak tersingkir dari persaingan di dunia kerja. Karenanya, bukan hanya dituntut memiliki latar belakang pendidikan formal yang mendukung, namun setiap individu yang akan bersaing di dunia kerja sebaiknya juga sudah membekali diri dengan sertifikat kompetensi di bidang tertentu. Kondisi yang memberatkan buruh Indonesia secara umum disebabkan beberapa hal, yaitu lemahnya posisi tawar tenaga kerja yang berhadapan dengan pemilik perusahaan/industri dikarenakan sebagian besar mereka tidak memiliki keahlian khusus dengan tingkat pendidikan yang sangat sangat rendah. Tenaga kerja yang masuk dalam kategori ini jumlahnya melimpah, persentasenya paling tinggi dalam komposisi ketenagakerjaan di Indonesia. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pelatihan tenaga kerja berbasis pendidikan nonformal pada UPT. Pelatihan Kerja Kabupaten Kediri untuk mengetahui bagaimana peran dan kontribusi serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelatihan tenaga kerja berbasis pendidikan nonformal di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Kediri dengan situs penelitian pada UPT. Pelatihan Kerja Kediri. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini terdiri dari peneliti sendiri, pedoman wawancara dan alat-alat tulis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prakteknya UPT. Pelatihan Kerja Kediri melakukan 4 (empat) program pelatihan yaitu pelatihan institusional, non institusional, dan pelatihan swadana. Hal itu dilakukan agar pelatihan tenaga kerja berbasis pendidikan nonformal khususnya dalam perbaikan kualitas kerja vii dapat menyeluruh di kabupaten Kediri. Agar masyarakat kita kenal akan pengembangan keterampilan kerja melalui pelatihan guna mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, dan dapat mengembangkan sumber daya manusianya itu sendiri