Analisis Risiko Pembiayaan Mudharabah Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Lkms) Studi Kasus Kanindo Syariah Jatim

Pembiayaan mudharabah adalah salah satu produk pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah, bentuk kerja sama antara dua pihak atau lebih, dimana pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab risiko pembiayaan mudharabah di Lembaga Keuangan Mikro Syariah dan mengetahui cara meminimalisasi risiko pembiayaan pada pembiayaan mudharabah di Lembaga Keuangan Mikro syariah. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Obyek penelitian adalah Kanindo Syariah Jatim. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara langsung dengan pihak KANINDO Syariah dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko pembiayaan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu (1) Kerancuan penerapan prinsip profit sharing, (2) Lemahnya sistem kontrol pembiayaan, dan (3) Human error. Risiko pembiayaan mudharabah dapat diminimalisir dengan jalan menentukan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh Kanindo syariah yaitu (1) Menetapkan klausul penerapan prinsip profit sharing sesuai prinsip Syariah, (2) Menetapkan klausul diadakannya monitoring, (3) Menetapkan klausul preferensi nasabah dengan menetapkan pembayaran zakat, dan (4) Dilakukannya training dan evaluasi kepada karyawan KANINDO Syariah Jatim terkait produk dan pembiayaan syariah