Peranan Pesantren Terhadap Pembangunan Masyarakat Desa (Studi pada Pondok Pesantren Tebuireng Jombang)

Pembangunan diarahkan untuk merubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Selain itu sasaran pembangunan tidak hanya menyangkut pembangunan fisik akan tetapi juga pembangunan mental spiritual. Karena tujuan dari pembangunan tidak lepas dari upaya menciptakan manusia sebagai objek dan subyek pembangunan. Untuk dapat mensukseskan pembangunan, selain dibutuhkan peranan dari pemerintah yakni pemerintah desa juga dibutuhkan dukungan dan partisipasi dari pihak lain yang bersedia tampil dalam setiap pembangunan. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang juga ikut serta di dalam pembangunan masyarakat desa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan menggambarkan secara jelas peranan pesantren Tebuireng dalam pembangunan masyarakat desa. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini menggunakan sumber data primer dan sekunder; teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi; instrumen yang digunakan yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, catatan lapangan, situs internet; analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan/verivikasi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pondok pesantren Tebuireng sebagai lembaga pendidikan Islam telah memiliki andil cukup besar dalam kaitannnya dengan pembangunan masyarakat desa. Peranan tersebut diantaranya meliputi: Keteladanan para kyai/pengasuh memberikan konstribusi yang sangat besar dalam penanaman nilai kejujuran para santri maupun masyarakat, pesantren Tebuireng juga mampu memberi solusi terhadap masalah-masalah yang muncul di masyarakat melalui kegiatan bahtsul masail akan membahas dan memecahkan persoalan-persoalan aktual yang terjadi di tengah-tengah masyarakat ditinjau dari perspektif hukum Islam, melalui Lembaga Sosial Pesantren Tebeireng (LSPT) yang juga berperan di dalam pembangunan masyarakat desa, nilai-nilai yang selama ini tumbuh dan berkembang di pesantren bisa dijadikan sebagai inspirasi dalam membangun pendidikan untuk menciptakan manusia yang berkarakter. Sebaiknya ada kerjasama dengan pemerintah desa setempat dalam pembangunan masyarakat desa, yang nantinya hasil pembangunan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat. Khusunya dalam bidang pertanian sebaiknya lebih ditingkatkan lagi perannya karena lokasi pesantren berada di desa yang mana sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan pada warga setempat, yang nantinya juga untuk kesejahteraan masyarakat