Implementasi Kebijakan Program ODF (Open Defecation Free) dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Studi Pada Kantor Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro)

Kesehatan adalah hak asasi manusia yang paling mendasar dan merupakan modal dasar bagi manusia untuk produktif secara ekonomi dan sosial. Untuk itu, pemerintah dituntut memberikan pelayanan kesehatan yang baik dapat mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit. Tetapi kebijakan kesehatan yang dikeluarkan kurang mampu dalam memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat dikarenakan program kesehatan yang diupayakan oleh pemerintah selama ini bersifat kurang mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang ada. Selain itu, kegagalan dalam memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat dikarenakan program kesehatan yang ada tidak menyentuh lapisan masyarakat miskin yang notaben menyumbangkan angka kesakitan yang tinggi. Hal ini karena masyarakat miskin memiliki keterbatasan daya beli dan kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan lingkungan. Program ODF sebagai salah satu kebijakan kesehatan lingkungan masyarakat yang mengarahkan pada pemicuan tentang menyadarkan masyarakat seperti bahaya buang air besar dan swadaya masyarakat membangun jamban sehat agar lebih fokus dan efektif. ODF juga berupaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat,mensiagakan masyarakat agar lebih peka terhadap kesehatan lingkungan di sekitarnya, melalui pendidikan di dalam pemicuan program, serta mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu kecamatan yang ada di Bojonegoro yang mengimplementasikan program ODF adalah Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program ODF di Kecamatan Temayang serta faktor-faktor yang mempengaruhi jalanya proses implementasi program ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriktif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program ODF kecamatan Temayang dipengaruhi oleh kemampuan masyarakat Temayang untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lingkungan yang ada didaerahnya. Dalam menstrukturkan proses implementasi program, kecamatan ini memiliki konsistensi dan kejelasan tujuan dikalangan pelaksanaanya dan adanya keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemerintah setempat untuk mendukung kegiatan yang ada dalam program ini, serta adanya dukungan masyarakat serta kerja sama antar lembaga pemerintahan dalam program ini. Faktor yang mendukung impelentasi program ODF adalah adanya partisipasi dan komitmen masyarakat dalam setiap kegiatan yang diadakan serta strategi penyuluhan yang menyatu dengan kegiatan masyarakat yang telah ada. Sedangkan faktor penghambat implementasi program ini adalah kesadaran masyarakat akan budaya buang air besar disembarang tempat. Saran terhadap pemerintah yaitu perlunya kerjasama yang lebih kuat lagi antara pemerintah kabupaten Bojonegoro dengan pemerintan Kecamatan Temayang, serta perlu adanya bantuan jamban gratis terhadap masyarakat yang belum memiliki jamban sehat. Bagi pelaksanaan kebijakan dilapangan perlu adanya sosialisasi yang lebih berkelanjutan terutama menyadarkan budaya masyarakat yang masih buang air besar disembarang tempat. Selain itu perlu adanya perbaikan kebijakan program ODF agar menjadi kebijakan kesehatan yang berkelanjutan