Perencanaan Pembangunan Desa Partisipasitif Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) (Studi pada Desa Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk)

Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya kritikan tentang Perencanaan pembangunan desa berbasis masyarakat yakni tidak berjalannya mekanisme parisipasi perencanaan pembangunan desa. Sementara kajian good governance, salah satu unsurnya adalah partisipasi, artinya bahwa dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik maka partisipasi masyarakat termasuk dalam pembangunan menjadi sangat dipentingkan. Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis Perencanaan Pembangunan Desa Partisipatif melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG), dan sekaligus faktor-faktor yang mempengaruhi di Desa Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode analisisnya menggunakan Miles dan Huberman dengan dukungan data primer diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan karena berkaitan langsung dengan obyek, data sekunder bersumber diluar kata dan tindakan, wawancara mengadakan tanya jawab atau wawancara langsung dengan informan atau narasumber di lapangan sehingga memperoleh keterangan atau informasi berhubungan dengan permasalahan, dan observasi dilakukan dengan pengamatan langsung dilapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pembangunan Desa yang partisipatif di Desa Putren Kecamatan Sukomoro telah dilakukan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) sehingga menghasilkan serangkaian usaha pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan desa, meningkatkan keterampilan dan penciptaan lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan kesehatan masyarakat, sarana dan prasarana di pedesaan yang meliputi transportasi, prasarana air bersih dan kondisi irigasi serta pemerintahan desa. Untuk lebih meningkatkan kualitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG). Dalam menghasilkan dokumen perencanaan desa yang lebih baik maka: 1) kesadaran masyarakat bagi pentingnya Musrenbang perlu dibangun terus-menerus; 2) diadakan sosialisasi dan penyelesaian inventarisasi permasalahan; dan 3) memberikan apresiasi kepada warga masyarakat yang peduli dengan pembangunan desa