Kontribusi Gaya Kepemimpinan Dalam Membentuk Motivasi Kerja Pegawai (Studi Di Dinas Pendidikan Kota Malang)

Kantor Dinas Pendidikan (DIKNAS) merupakan kantor yang bergerak di bidang pendidikan milik pemerintah, dimana motivasi kerja pegawai Diknas dalam melaksanakan tugasnya melayani guru-guru di kota Malang, mengurusi surat-surat sertifikasi sekolah, dan lain sebagainya itu dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dari Kepala Diknas. Peranan pemimpin dalam suatu organiasi itu sangat dominan. pemimpin dituntut dapat mengarahkan dan mempengaruhi pegawainya , untuk itu pemimpin harus mempunyai gaya kepemimpinan yang tepat. Jika pemimpin berhasil menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat maka pegawai dapat bertahan dan loyal terhadap organisasi tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alasannya adalah karena peneliti mendeskripsikan tentang suatu objek yang alami, yang ditemui dan terjadi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang mengenai kontribusi gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam membentuk motivasi kerja pegawai. Fokus dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan di Dinas Pendidikan Kota Malang yang dicermati melalui 4 aspek antara lain gaya pemimpin dalam pengambilan keputusan, gaya pemimpin dalam pengawasan kerja, gaya pemimpin dalam berkomunikasi antara atasan dan bawahan, dan gaya pemimpin dalam pemberian dukungan dan arahan. Dan untuk mengukur berhasil atau tidaknya pemimpin atas kontribusi gaya kepemimpinan dalam membentuk motivasi kerja pegawai Diknas dapat diteliti melalui tingkat kehadiran pegawai, kerjasama antara atasan dengan bawahan, dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Huberman yang dilakukan secara terus menerus sampai tuntas. Dari hasil penelitian, peneliti melihat langsung bagaimana Kepala Diknas memperhatikan dan memberikan pengawasan baik langsung maupun tidak langung dalam rangka penyelesaian tugas dengan baik, juga menciptakan dan membina hubungan yang harmonis dengan pegawai, sehingga pegawai dapat lebih baik lagi meningkatkan motivasinya dalam bekerja. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa melihat aspek gaya kepemimpinan Kepala Diknas dalam melaksanakan tugas umumnya dan dalam memotivasi kerja para pegawai dapat dikategorikan baik. Dalam penerapan gaya kepemimpinannya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi dan mampu melihat motivasi dan kemampuan pegawai serta kebutuhan organisasi pada saat itu