Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Plant 2a Pt. Kertas Leces (Persero) Probolinggo).

Penelitian dengan judul "Pengaruh Lingkungan Kerja dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Plant 2A Di PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo)", dilatar belakangi oleh pemeliharaan lingkungan kerja dan karakteristik individu di PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo dalam rangka meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikasi pengaruh lingkungan kerja dan karakteristik individu terhadap motivasi dan kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah explanatory research serta metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif. Penelitian tersebut digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas lingkungan kerja (fisik dan non fisik) dan karakteristik individu dengan motivasi dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1859 karyawan PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 95 karyawan Plant 2A PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang digunakan untuk mengetahui unsur-unsur variabel lingkungan kerja (fisik dan non fisik), karakteristik individu, motivasi dan kinerja karyawan di PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo. Langkah yang diambil yaitu dengan cara tabulasi skor hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui rata-rata skor variabel sehingga dapat diketahui seberapa jauh lingkungan kerja (fisik dan fisik) dan karakteristik individu seberapa tinggi motivasi dan kinerja karyawan pada tingkat signifikasi < 0,05 dan data diolah menggunakan komputer program SPSS 11 for windows. Berdasarkan hasil analisis inferensial dengan menggunakan analisis jalur (path) dapat diketahui bahwa variabel bebas lingkungan kerja fisik (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan (Y 1 ), dengan nilai sig. t yaitu 0,001<α = 0,05, variabel bebas lingkungan kerja non fisik (X 2 ) berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan (Y 1 ), dengan nilai sig. t yaitu 0,001<α = 0,05, variabel bebas karakteristik individu (X 3 ) berpengaruh signifikan terhadap motivasi karyawan (Y 1 ), dengan nilai sig. t yaitu 0,000<α = 0,05, variabel bebas lingkungan kerja fisik (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), dengan nilai sig. t yaitu 0,001<α = 0,05, variabel bebas lingkungan kerja non fisik (X 2 ) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), dengan nilai sig. t yaitu 0,001<α = 0,05, variabel bebas karakteristik individu (X 3 ) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), dengan nilai sig. t yaitu 0,001<α = 0,05, dan variabel intervening motivasi karyawan (Y 1 ) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), dengan nilai sig. t yaitu 0,018<α = 0,05 sehingga secara keseluruhan berdasarkan hipotesis uji t, H 0 ditolak dan Ha diterima. Diketahui juga variabel bebas lingkungan kerja fisik (X 1 ) menunjukkan kontribusi sebesar 0,297 terhadap motivasi karyawan (Y 1 ), variabel bebas lingkungan kerja non fisik (X 2 ) menunjukkan kontribusi sebesar 0,281 terhadap motivasi karyawan (Y 1 ), variabel bebas karakteristik individu (X 3 ) menunjukkan kontribusi sebesar 0,390 terhadap motivasi karyawan (Y 1 ), dan sisanya 0,50 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Variabel bebas lingkungan kerja fisik (X 1 ) menunjukkan kontribusi sebesar 0,276 terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), variabel bebas lingkungan kerja non fisik (X 2 ) menunjukkan kontribusi sebesar 0,264 terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), Variabel bebas karakteristik individu (X 3 ) menunjukkan kontribusi sebesar 0,245 terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), variabel intervening motivasi karyawan (Y 1 ) menunjukkan kontribusi sebesar 0,220 terhadap kinerja karyawan (Y 2 ), dan sisanya 0,435 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sebaiknya pihak perusahaan perlu memperhatikan lingkungan kerja (fisik dan non fisik) dan karakteristik individu, dengan memahami ketiga variabel tersebut diharapkan karyawan mempunyai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi, karena motivasi dalam diri karyawan merupakan dorongan bagi karyawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja di perusahaan PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo