Hubungan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Bagian Produksi Unit 1 PT. Pabrik Kertas Indonesia PAKERIN, Mojokerto),

Secara singkat Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada dasarnya merupakan suatu perlindungan kesejahteraan, kondisi fisik karyawan agar terhindar dari kecelakaan atau cidera yang terkait dengan pekerjaan dan penghindaran dari timbulnya penyakit yang bisa diderita oleh karyawan yang diakibatkan selama melakukan pekerjaan. Timbulnya keselamatan dan kesehatan kerja, disebabkan oleh kondisi perusahaan mengenai sejauh mana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat memberikan perlindungan bagi karyawan terhadap kinerja pekerjaan tertentu. Untuk dapat mengurangi atau bahkan meniadakan jumlah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang terjadi maka dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan besar maupun kecil, perlu diterapkan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang terprogram dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan hubungan yang signifikan antara Program Keselamatan Kerja (X 1 ) dengan Kinerja Karyawan (Y) dan Program Kesehatan Kerja (X 2 ) dengan Kinerja Karyawan (Y). Pada penelitian ini menggunakan metode explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 79 orang karyawan bagian produksi unit 1 PT. Pabrik Kertas Indonesia (PAKERIN) Mojokerto. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Proportionate Stratisfied Random Sampling . Instrumen penelitain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitain ini menggunakan analisis Korelasi Pearson Product Moment yang diolah menggunakan komputer dengan program SPSS 16.0 for Windows . Didapat nilai Korelasi (r) Pada Program Keselamatan Kerja (X 1 ) sebesar 0,562 maka mempunyai hubungan signifikan dengan kinerja karyawan (Y) adalah Sedang karena berada pada range 0,40-0,599. Dan pada signifikansi 1-tailed didapat 0,000 < 0,05. Sehingga uji t Ho ditolak. Artinya korelasi antara variabel X 1 dan Y signifikan dengan probabilitas 0,000. Pada Program Kesehatan Kerja (X 2 ) didapat nilai Korelasi (r) sebesar 0,410 maka mempunyai hubungan signifikan dengan kinerja karyawan (Y) adalah Sedang karena berada pada range 0,40-0,599. Dan pada signifikansi 1-tailed didapat 0,000 < 0,05. Sehingga uji t Ho ditolak. Artinya korelasi antara variabel X 2 dan Y signifikan dengan probabilitas 0,000. Berdasarkan dari hasil penelitian ini diketahui adanya hubungan yang positif dan signifikan dari Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kinerja Karyawan di PT. Pabrik Kertas Indonesia Mojokerto. Saran yang diberikan adalah tetap mempertahankan program keselamatan dan kesehatan kerja yang sudah diterapkan selama ini kepada karyawan bagian produksi agar tetap mewujudkan tenaga kerja yang sehat, selamat, sejahtera, dan kinerja yang baik