Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Dan Dampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat

Pada era globalisasi saat ini sangat diperlukan adanya pembangunan diberbagai sektor terutama sektor ekonomi. Dalam hal ini yang paling terasa adalah karena masih banyaknya keterbelakangan ekonomi di kalangan masyarakat, dan pembangunan dalam bidang ekonomi ini menempati prioritas teratas dalam upaya pencapain tujuan atau dalam memberikan dorongan perubahan-perubahan dan pembaharuan dalam kehidupan masyarakat. Pada era globalisasi seperti saat ini, industri kecil dapat bertahan dan mempunyai potensi untuk berkembang. Dengan demikian, industri kecil dapat dijadikan andalan untuk masa yang akan datang dan harus didukung dengan kebijakan-kebijakan yang kondusif, serta persoalan-persoalan yang menghambat usaha-usaha pemberdayaan industri kecil harus dihilangkan. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan industri kecil saat ini dirasakan semakin mendesak dan sangat strategis untuk mengangkat perekonomian rakyat, sehingga kemandirian industri kecil diharapkan dapat tercapai di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis peran pemerintah dalam pemberdayaan UKM keripik tempe di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek , (2) mengetahui dampak sosial ekonomi masyarakat sekitar sentra industri dari adanya UKM keripik tempe di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini bertempat di kantor Dinas KOPERINDAGTAMBEN Kabupaten Trenggalek. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer yang merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung dari Kabid dan staf kantor KOPERINDAGTAMBEN Kabupaten Trenggalek, dan UKM tempe kripik di Kelurahan Ngantru. Sedangkan data sekunder yang merupakan data berupa catatan-catatan resmi, dokumen, arsip-arsip, petunjuk-petunjuk, peraturan-peraturan dan laporan yang ada di kantor Dinas KOPERINDAGTAMBEN Kabupaten Trenggalek. Metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah metode kualitatif, yaitu analisis yang tidak menggunakan perhitungan-perhitungan yang bersifat statistik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Program pemberdayaan yang dilakukan Diskoperindagtamben Kab. Trenggalek meliputi Identifikasi potensi dan program pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi. Hal ini dilakukan dengan pengembangan dan Sumberdaya Manusia (SDM) UKM itu sendiri, Pembinaan dalam peningkatan sarana dan prasarana usaha industri. Pembinaan terhadap majamenen pengelolaan industri dan meningkatkan kewirausahaan dan kemampuan UKM. Pengembangan pemasaran dalam upaya meningkatkan akses ii pasar melalui peningkatan kualitas produk serta pemasaran produk. Dampak pemberdayaan UKM yang dilakukan oleh Diskorenindagtamben Trenggalek antara lain Produktivitas pengusaha keripik tempe dengan adanya pemberdayaan UKM sudah menampakan hasil yang optimal Dampak dari adanya pemberdayaan UKM tersebut selain berpengaruh pada peluang kerja pada masyarakat sekitar, tentu saja juga berimbas terhadap pendapatan masyarakat sekitar