Profesionalisme Aparatur Dalam Mewujudkan Pelayanan Akta Kelahiran (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu)

Dalam era globalisasi dewasa ini salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah adalah bagaimana menampilkan aparatur yang profesional, memiliki etos kerja yang tinggi, keunggulan kompetitif, dan kemampuan memegang teguh etika birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta memenuhi aspirasi masyarakat agar terbebas dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari tingkat peradaban manusia yang semakin maju, dimana pemberian pelayanan yang baik oleh lembaga atau instansi pemberi layanan merupakan kata kunci yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang Bagaimana Profesionalisme Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Batu dalam memberikan pelayanan akta kelahiran kepada publik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif dengan pendekatan metode kualitatif; sumber data yaitu data primer dan sekunder; tehknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi; instrument yang digunakan yaitu wawancara, catatan lapangan, peneliti sendiri; metode analisa dan interprestasi data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aparatur pemerintah dalam hal ini Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu dalam memberikan pelayanan publik menunjukkan sikap profesionalisme yang cukup baik.. Aparatur pemerintah memiliki disiplin dan keteraturan kerja sehingga tidak terjadi tumpang tindih tugas dalam melakukan kegiatan. Pegawai yang bertugas juga sudah sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing serta mempunyai pengalaman yang cukup, Penguasaan ilmu dan teknologi juga cukup baik, aparat sering diikutkan pelatihan, sehingga dapat selalu menggunakan perkembangan teknologi karena peralatan yang menggunakan teknologi tinggi akan tidak berguna jika tidak disertai dengan kemampuan untuk menggunakanya. Sedangkan mengenai Tanggung jawab pegawai disini masih ada kekurangan yaitu apabila pegawai melakukan kesalahan tidak ada sangsi yang tegas atau aturan tentang hal itu