Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja Dalam Rangka Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya memerlukan modal kerja yang digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan. Kas dan persediaan merupakan bagian dari modal kerja. Kekurangan kas menyebabkan perusahaan dalam kondisi likuiditas rendah sementara persediaan yang minimum akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan utama perusahaan adalah mencapai laba yang optimal. Pencapaian tujuan tersebut hanya dapat dilakukan apabila perusahaan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Efektif adalah melakukan pekerjaan yang benar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efisien adalah menggunakan berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan cara yang hemat biaya. Penelitian ini dilakukan pada PT. Semen Gresik (Persero), Tbk yang berpusat di Gresik Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan studi kasus terhadap laporan dan data yang digunakan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan data yang dikumpulkan berupa laporan rugi laba, neraca, dan laporan perubahan modal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan cross section yaitu dengan jalan membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rasio rata-rata industri. Untuk mengetahui kondisi modal kerja yang efektif dilihat melalui perkembangan kas, piutang, dan persediaan. Pada PT. Semen Gresik Persero Tbk jumlah kasnya tergolong masih terlalu tinggi yaitu sebesar 179%. Padahal untuk perusahaan yang well finance hanya berkisar antara 5-15%, kemudian tingkat beban pokok pendapatannya jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan tingkat penjualan. Peningkatan tersebut menyebabkan tingkat pengelolaan modal kerja pada PT. Semen Gresik Persero Tbk belum efisien dan selain itu karena jumlah kasnya yang terlalu tinggi mengakibatkan banyak dana yang tidak digunakan. Untuk mengatasinya perusahaan perlu menerapkan sistem budget kas agar dapat direncanakan kebutuhan jangka pendek perusahaan sehingga dapat diproyeksikan tingkat kas yang dibutuhkan oleh perusahaan dan perlunya ditentukan kas optimal bagi perusahaan dan untuk mencapai tingkat margin laba yang tinggi perusahaan perlu mengadakan perencanaan dan pengolahan yang tepat terhadap beban pokok pendapatan. Perusahaan juga perlu mengusahakan kenaikan pada beban pokok pendapatan untuk memperoleh tingkat profitabilitas yang baik