Responsivitas Puskesmas Dalam Penyediaan Sarana Sanitasi Untuk Peningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat (Studi pada Puskesmas Pamolokan Kec. Kota Sumenep)

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya aktivitas persoalan tentang sanitasi, dimana penduduknya masih kurang terhadap kesadaran lingkungan yang sehat, sedikit penduduk yang memiliki fasilitas sanitasi, membuang sampah disungai. Dengan fenomena diatas bila dibiarkan terus menerus maka akan mengakibatkan bibit penyakit dan kesehatan masyarakat lambat laun akan berkurang. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan area pemukiman, masalah sanitasi akan semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisa penyediaan sarana sanitasi untuk peningkatan derajat kesahatan masyarakat dan yang menjadi penghambat Puskesmas Pamolokan dalam penyediaan sarana sanitasi untuk peningkatan derajat kesahatan masyarakat. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis data model reduksi data, penyajian data, verifikasi/menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh Puskesmas Pamolokan untuk meningkatkan responsivitas kepada masyarakat yaitu melaksanakan program yang sesuai dengan fungsi dari Puskesmas itu sendiri yaitu Program Preventif (upaya pencegahan) dan Program Promotif (upaya peningkatan kesehatan). Dari kegiatan Puskesmas Pamolokan dalam pengamanan kualitas air bersih, pengamanan sampah, pengamanan rumah sehat dan SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah), pengamanan limbah domestik ini dapat dikatakan bahwa pihak Puskesmas sudah tanggap terhadap kesehatan masyarakat, prgogramnya berjalan dengan baik, masyarakat sudah mulai menyadari akan pentingnya sebuah kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan dalam program pengembangan sanitasi tidak hanya dilakukan oleh satu pihak namun melibatkan banyak pihak yang berperan sehingga bisa menjadikan sebuah rujukan yang berdasarkan musyawarah mufakat. Perlu adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Pamolokan mengenai pentingnya sanitasi karena mengingat masih banyak masyarakat yang belum paham akan fungsi sanitasi dalam kesejahteraan dibidang kesehatan