Implementasi Sistem Pemberian Kredit Keterkaitannya Dengan Kinerja Kaaryawan (studi pada PD. BPR Bank Jombang. Kabupaten Jombang),

Penelitian ini dilakukan mengingat pentingnya peranan sebuah sistem informasi bagi Bank dalam meningkatkan kinerja karyawan. Salah satu dari usaha perbankan adalah pemberian kredit yang digunakan untuk memperlancar produksi dan konsumsi sehingga tingkat hidup masyarakat dapat meningkat. Pemerintah menyadari bahwa pengusaha kecil pribumi memerlukan dorongan bagi perkembangan usahanya serta juga menunjang pertumbuhan proyek-proyek yang lebih bersifat padat karya. PD. BPR Bank Jombang dipercaya oleh pemerintah daerah untuk ikut terlibat dalam salah satu program pembangunan jangka panjang dengan menyalurkan kredit pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi perkreditan seperti apa yang dimiliki dan diimplementasikan oleh PD. BPR Bank Jombang, keterkaitannya dengan kinerja karyawan serta bagaimana solusi yang bisa dilaksanakan jika terjadi permasalahan yang menghambat implementasi sistem tersebut. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa PD. BPR Bank Jombang menggunakan sistem informasi manajemen berbasis teknologi komputer yang diberi nama Sistem Informasi Perbankan terpadu (SIPt). Sistem informasi tersebut merupakan bagian dari sebuah aplikasi utama yang digunakan untuk menunjang seluruh kegiatan bank. Secara keseluruhan, sistem SIPt bertekaitan dengan kinerja karyawan dengan menggantikan proses yang biasa dilakukan ii secara manual, akan tetapi ada beberapa masalah yang harus ditangani karena menghambat jalannya sistem. Masalah tersebut adalah sistem yang tersentralisasi, pemilihan teknologi yang kurang tepat dan kurangnya perencanaan pada implementasi sistem SIPt sendiri. Kualitas dari sistem informasi pemberian kredit yang digunakan oleh PD. BPR Bank Jombang dapat dikatakan telah memenuhi standar keamanan, efektif dan efisien. Namun, ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dari sistem informasi dan kurangnya dukungan teknologi perlu diperhatikan oleh manajemen bank