Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Rasio Keuangan dan Economic Value Added (Studi pada P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero))

P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) mempunyai trend yang positif, terlebih perusahaan telah go public dan tahun 2009 telah tumbuh menjadi 105,1 juta pelanggan dibanding dengan tahun sebelumnya, laba bersih konsolidasian sebesar Rp 11.332,1 miliar meningkat 6,7% dari tahun 2008 atau 100,8% terhadap target tahun 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan kinerja keuangan P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) menggunakan rasio keuangan dan Economic Value Added (EVA). Berdasarkan tujuan dari penelitian, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif serta pendekatan kuantitatif . Peneliti menggunakan tahun 2006-2010 pada P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero), sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan dengan metode time series . Dari hasil penghitungan menunjukkan bahwa rasio keuangan mempunyai perkembangan yang baik, kecuali rasio likuiditas dan profitabilitas, namun sesuai Kepmen BUMN Nomor 100 Tahun 2002, perkembangannya sangat baik, perusahaan mempunyai rata-rata skor 64. Economic Value Added selama tahun 2006-2007 menunjukkan hasil yang positif (EVA>0), adapun EVA tertinggi dapat diraih pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 11.735.357.373.000 dengan Weight Average Cost of Capital sebesar 15,59%. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini dapat dijelaskan secara deskriptif, nilai EVA yang didapatkan positif setiap tahun menunjukkan perusahaan mampu menciptakan nilai tambah bagi perusahaan disamping memperoleh keuntungan setiap tahunnya. Langkah yang dapat diambil oleh P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) untuk meningkatkan kinerja keuangannya adalah dengan memperbaiki rasio-rasio seperti likuiditas serta mempertahankan sekaligus meningkatkan nilai aspek keuangan yang disyaratkan oleh pemerintah. Maka berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam mengelola keuangan yang berkaitan dengan rasio dan nilai tambah ekonomi (EVA) perusahaan