Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Bagi Pegawai Negeri Sipil Melalui Asuransi Kesehatan Di Rumah Sakit Daerah Mardi Waluyo Kota Blitar (Studi Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah M

Pelayanan kesehatan masyarakat merupakan salah satu bentuk pelayanan publik, dimana pelayanan publik selalu dikaitkan dengan kegiatan yang dilakukan seorang atau sekelompok orang atau instansi tertentu untuk memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Kedudukan Pegawai Negeri Sipil memiliki peran penting menentukan keberhasilan tugas negara dan Pemerintah, dimana tugas pemerintah dan negara tersebut tergantung pada kualitas dan produktivitas kerja dari aparaturnya. Menyadari akan pentingnya aparatur negara, maka diupayakan akan suatu kondisi fisik dan mental yang baik melalui usaha-usaha mencapai kesejahteraan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil melalui Askes Pada Instalansi Rawat Inap RSD Mardi Waluyo Kota Blitar. Dalam melaksanakan upaya peningkatan tersebut, tentunya tidak terlepas dari faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan penjelasan kualitatif. Jenis data yang digunakan merupakan data primer yang bersumber dari RSD Mardi Waluyo Kota Blitar. Selanjutnya untuk data sekunder bersumber dari kajian ilmiah, media massa, dan kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan PNS melalui Askes yang dilakukan oleh RSD Mardi Waluyo Kota Blitar. Upaya memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan pelayanan prima diwujudkan dengan menggabungkan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggung jawab. Namun dmeikian tindak lanjut sinkronisasi pelayanan di lapangan menemui masalah dalam hal pendanaan, dan keterbatasan SDM. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Pradigma baru pelayanan prima memposisika