Penerapan Analisis Fundamental dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER) untuk Pengambilan Keputusan Investasi Saham (Studi pada Industri Pharmaceuticals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perio

Dalam perekonomian modern, salah satu sumber dana eksternal bagi perusahaan ialah pasar modal. Pasar modal memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk bersaing secara sehat untuk menarik minat para investor guna menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Untuk itu para investor perlu menganalisis kewajaran harga saham perusahaan. Dalam menganalisis harga saham perusahaan, salah satu metode yang sering digunakan adalah analisis fundamental dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER) yaitu suatu metode yang dapat memberikan gambaran yang jelas dan bersifat analisis bagi pemegang saham terhadap prestasi manager perusahaan dalam mengelola perusahaan. Pendekatan Price Earning Ratio (PER) adalah pendekatan dengan menggunakan nilai laba dari perusahaan ( earning ). Sehubungan dengan masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada perusahaan yang telah go public khususnya pada industri pharmaceuticals untuk menganalisis kewajaran harga saham pada periode tertentu. Perusahaan tersebut yaitu PT.Darya Varia Laboratoria Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, dan PT. Tempo Scan Pacific Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja rasio fundamental perusahaan seperti EPS, DPS, ROE, DPR dan PER. Untuk mengetahui kewajaran harga saham perusahaan khususnya perusahaan industri pharmaceuticals diukur berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER), serta untuk menentukan pilihan investasi yang tepat pada perusahaan pharmaceuticals berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan Price Earning Ratio . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana peneliti hanya mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis serta penelahaan pada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komprehensif. Pengembangan konsep yang dilakukan adalah mengukur kewajaran harga saham perusahaan dengan menggunakan metode Price Earning Ratio (PER). Hasil penelitian menunjukkan penilaian kewajaran harga saham periode 2010 menunjukkan bahwa PT.Darya Varia Laboratoria Tbk dengan menggunakan metode Price Earning Ratio (PER), berada dalam keadaan yang undervalued atau sahamnya dinilai murah sehingga keputusan investasi yang tepat berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan PER adalah membeli saham atau menahannya jika sudah dimiliki dengan harapan harga saham akan mengalami peningkatan, sedangkan untuk PT. Kalbe Farma Tbk dan PT. Tempo Scan Pacific dengan menggunakan metode Price Earning Ratio (PER) harga saham dalam kondisi overvalued atau harga sahamnya dinilai terlalu tinggi, sehingga keputusan yang tepat berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan PER adalah tidak membeli saham atau menjualnya sebelum harganya mengalami penurunan