Sistem Pengendalian Intern Pada Penerimaan dan Pengeluaran Kas (Studi pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Kediri Unit Pelayanan dan Jaringan Blitar)

Penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan sangat penting bagi perusahaan, karena menyangkut inti dari perusahaan. Dengan demikian diperlukan sistem pengendalian intern yang baik pada penerimaan dan pengeluaran kas yang terdapat pada perusahaan. Tujuan yang ditetapkan dalam perusahaan dapat tercapai apabila aktivitasaktivitas dalam perusahaan dapat berjalan dengan lancar, untuk menjamin kelancaran aktivitas perusahaan diperlukan suatu informasi yang tepat, jelas dan dapat dipercaya. Informasi digunakan oleh pihak intern dalam rangka mengambil suatu keputusan dan perumusan kebijakan manajemen. Landasan teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah sistem akuntansi, sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, sistem pengendalian intern. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian bersifat menjelaskan keadaan yang terjadi di perusahaan serta mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya peristiwa tertentu dan memberikan gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis, PT. PLN (Persero) terdapat kelemahan pada formulir yang digunakan seperti bukti pada pembayaran rekening untuk pelanggan, kelemahan pada prosedur pengeluaran kas. Kelemahan-kelemahan tersebut dapat diminimalisir dengan memberikan saran perbaikan formulir yang digunakan dan keefisienan dalam pelaksanaan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas. Prinsip pengendalian intern kas sudah baik karena terdapat pemisahan fungsi antara pemroses (keuangan) atau kasir dan fungsi pencatatan dan akuntansi, sesuai dengan teori