Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Malang),

Penelitian dengan judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan” yang dilakukan terhadap karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Malang ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara simultan dan parsial terhadap kepuasan kerja karyawan. PT Taspen (Persero) merupakan organisasi yang dibentuk dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintah untuk pembayaran pensiun bagi PNS pusat dan daerah otonom. Sebagai salah satu lembaga pemerintah yang memegang amanat pelayanan publik adalah hal penting untuk PT. Taspen (Persero) memberikan pelayanan prima bagi pelanggannya. Dalam hal ini pelayanan SDM PT. Taspen (Persero) dalam mengurus segala hal yang berkenaan dengan pembayaran pensiun sikap emosional menyenangkan dan mencintai pekerjaannya yang tercermin dalam kepuasan kerja SDM akan membantu PT. Taspen (Persero) dalam memenuhi tugasnya. Dalam menyikapi hal ini tentunya perusahaan harus bisa memuaskan para karyawannya agar terus bekerja dengan baik demi kemajuan perusahaan. Salah satu caranya yaitu dengan kompensasi yang sesuai dan layak agar para karyawan selalu puas dan senang dalam melakukan pekerjaan di perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang disebarkan kepada 41 karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Malang sebagai sampel. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linie berganda yang dibantu dengan komputer program SPSS 10.00 for Windows . Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, terbukti bahwa secara simultan variabel kompensasi langsung (X 1 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) yang ditunjukkan dengan F hitung sebesar 21,214 dengan signifikan F sebesar 0,000. Jadi Sig F<5%. Secara parsial (X 1 ) ditunjukkan dengan signifikan t sebesar 0,001, sehingga Sig t<5%, dan (X 2 ) signifikan t sebesar 0,034, jadi Sig t<5%. Dengan persamaan regresi Y=13,907+0,503X 1 +0,484X 2 . Sedangkan korelasi (R) sebesar 0,726 yang menunjukkan kuatnya hubungan antara variabel (X) terhadap (Y). R Square yang dihasilkan 0,528 yang berarti besarnya kontribusi variabel (X) terhadap (Y) sebesar 52,8% sisanya 47,2% dari variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian. Saran yang diajukan untuk meningkatkan kepuasan karyawan dalam penelitian ini adalah sebaiknya perusahaan lebih berupaya untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja terutama yang berkenaan dengan gaji dan bonus. Lebih meningkatkan kompensasi tidak langsung pada perusahaan karena dari hasi