Kaderisasi Partai Politik pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kota Bima,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kaderisasi yang dijalankan oleh sebuah partai politik dan bagaimana fungsi partai politik dalam menyiapkan kadernya sebagai anggota legislatif. Penelitian ini difokuskan pada proses kaderisasi yang dilakukan oleh sebuah partai politik dilihat dari proses rekrutmen dan pembinaan kader, keberhasilan kaderisasi yang ditetapkan dan kendala-kendala apa yang terjadi dalam proses kaderisasi tersebut. Setelah itu, bagaimana pelaksanaan fungsi partai politik dalam menyiapkan kadernya sebagai anggota legislatif ditinjau dari segi prosedur menjadi calon anggota legislatif, pembinaan dan pelaksanaan kontrol terhadap anggota legislatif dari partai yang bersangkutan. Berdasarkan data yang diperoleh, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bima mengawali kegiatan politik mereka dengan terjun kedalam kegiatan sosial dan masyarakat yang menjadi konstituennya, begitupula dengan proses kaderisasinya. Dalam melakukan rekrutmen anggotanya, metode pendekatan secara individu dianggap lebih efektif daripada secara kolektif. PDI Perjuangan memilih kalangan intelektual sebagai sasaran utama dari pengkaderan, lalu digunakan penerapan keanggotaan berjenjang. Keberhasilan kaderisasi dapat dilihat dari bagaimana usaha untuk membentuk seorang kader yang sesuai dengan profil kader PDI Perjuangan yang berkualitas yang ditetapkan oleh pengurus. Berbagai kendala juga dialami dalam kegiatan kaderisasi, baik internal maupun eksternal. Sedangkan pelaksanaan fungsi partai politik dalam menyiapkan kadernya sebagai anggota legislatif sudah berjalan dengan baik, dimana prosedur menjadi calon anggota legislatif berasal dari pemilihan calon anggota legislatif yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan lebih bersifat internal partai yang muncul dari kepengurusan tingkat bawah. Selain memilih calon anggota legislatif dari kalangan kader sendiri, PDI Perjuangan juga merekrut tokoh masyarakat melalui pendekatan personal maupun temu tokoh. Pembinaan dan pengembangan terhadap anggota legislatif hanya dilakukan setelah calon terpilih menjadi anggota legislatif, dimana dilakukan dalam dua tahap yaitu sebelum dan sesudah dilantik. Pelaksanaan kontrol terhadap anggota legislatif tetap terus dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan dengan mengadakan evaluasi bulanan seperti pertemuan tugas kedewanan, pertemuan fraksi, pertemuan dengan pengurus anak cabang dan ranting, bahkan pertemuan untuk menerima instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD)