Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya Pada Kinerja.

Dewasa ini dunia kerja telah berkembang menjadi lebih kompleks. Dahulu para pekerja hanya bekerja keras demi mendapatkan perhatian dari perusahaan untuk mendapatkan karier yang gemilang. Dalam situasi dunia kerja yang demikian, menyebabkan perubahan dalam peraturan yang berlaku. Parameter penilaian pun berubah, seluruh dunia tidak lagi memandang seseorang dengan IQ tinggi menjadi jaminan orang tersebut meraih kesuksesan. Kecerdasaan emosional merupakan komponen yang membuat seseorang menjadi pintar menggunakan emosi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa emosi manusia berada di wilayah lubuk hati, naluri yang tersembunyi, dan sensasi emosi yang apabila diakui dan dihormati. Motivasi berasal dari bahasa latin, yaitu “ movere” yang berarti dorongan atau penggerak. Merupakan suatu gerak jiwa dan jasmani untuk bertingkah laku, dan merupakan penunjuk arah kemana seseorang akan melangkah sesuai dengan tujuan yang ia harapkan. Kinerja adalah hasil kerja atas tanggung jawab yang telah dibebankan pada seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan Kecerdasan Emosional Karyawan, Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan. Selain itu, menjelaskan pengaruh antara Kecerdasan Emosional Karyawan terhadap Eksistensi, pengaruh antara Kecerdasan Emosional Karyawan terhadap Hubungan, pengaruh antara Kecerdasan Emosional Karyawan terhadap Pertumbuhan. Kemudian, menjelaskan pengaruh antara Kecerdasan Emosional Karyawan terhadap Kinerja Karyawan melalui Eksistensi, pengaruh antara Kecerdasan Emosional Karyawan terhadap Kinerja Karyawan melalui Hubungan, serta pengaruh antara Kecerdasan Emosional Karyawan terhadap Kinerja Karyawan melalui Pertumbuhan. Dimana kesemuanya itu memiliki pengaruh yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian penjelasan ( explanatory research ). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer berupa data yang didapat dari obyek yang diteliti secara langsung dan sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi perusahaan. metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuisioner dan metode dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat diinterpretasikan bahwa Kecerdasan Emosional Karyawan (X) memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Z) melalui Motivasi Kerja (Y). Berdasarkan analisis path pada penelitian ini dapat dibuktikan bahwa Motivasi Kerja yang memperhatikan Eksistensi ( ) merupakan variabel yang paling kuat pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan (Z), dengan membandingkan besarnya Direct Effect (pengaruh langsung) variabel X terhadap Z dengan Total Effect (pengaruh keseluruhan). Saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah AJB Bumiputera 1912 Malang cabang Kayutangan seyogyanya lebih memperhatikan dan berupaya meningkatkan kebutuhan Eksistensi Karyawannya seperti kebutuhan fisiologis dan kebutuhan keamanan-keselamatan, karena variabel tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat memperkuat pengaruh Kecerdasan Emosional Karyawan (X) dalam usaha meningkatkan Kinerja karyawan (Z). Selanjutnya, secara otomatis Kebutuhan Hubungan dan Pertumbuhan menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi selanjutnya. Sehingga Kecerdasan Emosional Karyawan yang matang akan membuat Motivasi Kerja tinggi untuk memenuhi Kinerja yang telah ditetapkan perusahaan