Manajemen Pelayanan Publik Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang).

Kepadatan penduduk yang cukup tinggi di wilayah perkotaan dengan berbagai macam aktivitasnya menjadikan kota sebagai pusat pertumbuhan, pusat pemukiman, serta pusat pelayanan masyarakat. Dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan kota yang demikian ini mendorong timbulnya usaha-usaha untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat, khususnya pelayanan di bidang kebersihan, karena akibat dari pertumbuhan kota tersebut menyebabkan tingginya volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Masalah tingginya volume sampah ini membutuhkan penanganan tidak hanya dari Pemerintah Kota khususnya dari Dinas Kebersihan, melainkan juga dari keterlibatan seluruh masyarakat. Adapun cara pengelolaan sampah dan penanggulangan sampah ini, yaitu meliputi: pewadahan, pengumpulan, pemindahan,pengangkutan, dan pembuangan akhir sedangkan sistem pengolahannya, yakni sistem open dumping . Kebersihan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, maka dari itu sistem manajemen pelayanan dalam pengolahan sampah sangat penting demi terwujudnya kebersihan lingkungan. Penelitian yang berjudul “Manajemen Pelayanan Publik Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang)” ini berusaha untuk mendeskripsikan dan menganalisis sistem manajemen dan upaya yang dilakukan, serta faktor pendukung dan penghambat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, peneliti berusaha mendeskripsikan objek penelitian berdasarkan data dan fakta, kemudian ditarik suatu kesimpulan umum terhadap data dan fakta tersebut. Hasil penelitian menunjukkan sistem pengolahan sampah yang ada di DKP yakni meliputi: tahap pewadahan, tahap pengumpulan, tahap pemindahan, tahap pengangkutan, tahap pembuangan akhir dan tahap pengolahan sampah yang dilakukan menggunakan sistem open dumping . Selain sistem pengolahan sampah hasil penelitian ini juga menggambarkan upaya yang dilakukan dan faktor penghambat dan pendukung DKP Kota Malang dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Upaya DKP dalam meningkatkan pelayanan kebersihan terhadap masyarakat yakni melalui peningkatan sarana dan prasarana, melalui peningkatan kualitas SDM dan melalui peningkatan sosialisasi terhadap masyarakat. Selanjutnya yaitu adanya faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung yang meliputi adanya aspek hukum dalam pengelolaan sampah, adanya peran serta masyarakt, dan adanya dukungan dari staf. Sedangkan faktor penghambat meliputi, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan kebersihan, keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya SDM yang berkualitas