Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Telkom Kandatel Malang),

Penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Telkom Kandatel Malang) ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh motivasi yang terdiri dari variabel kebutuhan eksistensi, kebutuhan berhubungan, kebutuhan pertumbuhan terhadap kinerja karyawan PT. Telkom Kandatel Malang. Latar belakang dari peneliltian ini melihat bahwa karyawan akan mempunyai kinerja yang tinggi terhadap perusahaan jika didukung oleh motivasi yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan dengan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 orang yang merupakan karyawan tetap dari PT. Telkom Kandatel Malang, dengan jumlah sampel 44 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel simple random sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Dalam menganalisis digunakan program SPSS versi 11.5 for windows . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas motivasi berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan yang dapat dari nilai uji F dengan F hitung > F tabel yaitu 14.985 > 2.82 dan dengan nilai (sig) F < α yaitu 0.000 < 0.05 serta nilai R Square menunjukkan angka 0.529 yang berarti bahwa variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 52.9% terhadap kinerja karyawan. Secara parsial yang dapat dilihat dari uji t pada nilai t tabel ( α = 0.05; df residual = 40) menunjukkan bahwa variabel kebutuhan eksistensi (X 1 ) yang diamati memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari t hitung > t tabel (4.767 > 2.021) serta dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05. Variabel kebutuhan berhubungan (X 2 ) memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari t hitung > t tabel (2.381 > 2.021) serta dengan tingkat signifikansi 0.022 < 0.05. Variabel kebutuhan pertumbuhan (X 3 ) memiliki hubungan yang positif akan tetapi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, hal tersebut dilihat dari t hitung < t tabel (1.525 < 2.021) serta dengan tingkat signifikansi 0.135 > 0.05. berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial kebutuhan eksistensi (X 1 ) dan kebutuhan berhubungan (X 2 ) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel kebutuhan pertumbuhan (X 3 ) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan