Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang),

Penelitian dengan judul "Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan yang terdiri dari variabel kepemimpinan direktif, kepemimpinan suportif, kepemimpinan partisipatif terhadap semangat kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Latar belakang dari peneliltian ini melihat bahwa karyawan akan mempunyai semangat kerja yang tinggi terhadap perusahaan jika didukung oleh gaya kepemimpinan yang baik dalam perusahaan tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan dengan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 97 orang yang merupakan karyawan tetap dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang, dengan jumlah sampel 49 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel simple random sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Dalam menganalisis digunakan program SPSS versi 11.5 for windows . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu semangat kerja karyawan yang dapat dari nilai uji F dengan F hitung > F tabel yaitu 20,953 > 2,81 dan dengan nilai (sig) F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai R Square menunjukkan angka 0,583 yang berarti bahwa variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 58,3% terhadap semangat kerja karyawan. Secara parsial yang dapat dilihat dari uji t pada nilai t tabel (α = 0,05 ; df residual = 45) menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan direktif (X 1 ) yang diamati memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan, hal tersebut dilihat dari t hitung > t tabel (3,427 > 2,021) serta dengan tingkat signifikasi (0,001 < 0,05). Variabel kepemimpinan suportif (X 2 ) memiliki hubungan yang positif akan tetapi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, hal tersebut dilihat dari t hitung < t tabel (0,560 < 2,021) serta dengan tingkat signifikasi 0,578 > 0,05. Variabel kepemimpinan partisipatif (X 3 ) memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan, hal tersebut dilihat dari t hitung > t tabel (5,895 > 2,021) serta dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial kepemimpinan direktif (X 1 ) dan kepemimpinan partisipatif (X 3 ) memiliki pengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan, sedangkan variabel kepemimpinan suportif (X 2 ) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan