Implikasi Lingkungan Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Malang).

Lingkungan organisasi adalah keseluruhan faktor yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Lingkungan organisasi dibedakan menjadi lingkungan intern dan ekstern. Lingkungan intern yaitu keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Lingkungan ekstern yaitu keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik interview, observasi dan dokumentasi. Data primer dalam penelitian ini adalah dari hasil wawancara dengan pegawai Bagian Umum, Bidang Pembangunan Masyarakat, Staf Kepegawaian Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Malang, dan Badan Keswadayaan Masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja segenap pegawai BKBPM Kota Malang telah mengarah pada tujuan organisasi dan melaksanakan program kerja pemberdayaan masyarakat sesuai periode yang ditentukan. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat berusaha memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dalam pelaksanaan program kerja dengan meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan instansional untuk mencapai efektivitas kerja. Program pemberdayaan masyarakat melalui fasilitator yaitu Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Malang yaitu sosialisasi dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, bantuan sarana prasarana bagi Kelurahan, pemberian bantuan modal dari Pemerintah Daerah dalam bentuk PNPM Mandiri Perkotaan dan pembagian Raskin (Beras untuk orang Miskin). Pemberian pelayanan kepada masyarakat dalam menerima pengaduan, permohonan kegiatan dan distribusi bantuan. Masing-masing pegawai bekerja sesuai kemampuan dan keahlian di bidangnya. Untuk pegawai fungsional yang berada di Kecamatan dan Kelurahan telah berperan aktif dalam menjaring aspirasi dan pengaduan masyarakat. Walaupun kadang-kadang terjadi perbedaan pendapat dan kepentingan dalam masyarakat, karena setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat selalu didiskusikan dan dikoordinasikan secara seksama agar tidak terjadi permasalahan dan penyimpangan. Respon Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pembangunan Masyarakat sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan kepedulian para pegawai yang memfasilitasi, mendengarkan, memahami, mendampingi dan melakukan tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat