Analisis Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Dalam Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Malang),

Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, pelayanan kepada masyarakat, pengembangan kehidupan berdemokrasi, dan keadilan. Dengan adanya keterbukaan dan kemandirian (desentralisasi) maka efisiensi dan efektifitas sumber daya keuangan di daerah akan tercapai. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan keuangan daerah yang baik, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 yang menjelaskan kewajiban Pemerintah Daerah untuk meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah. Sehubungan dengan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah maka diperlukan kinerja organisasi dan kinerja keuangan yang efektif dan efisien untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah. Berdasarkan uraian diatas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan kinerja pengelolaan Pendapatan Asli Daerah oleh Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Malang, kinerja Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Malang dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah, dan faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Malang didalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi dan kuisoner. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Malang dan situs penelitian dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan Pendapatan Asli Daerah yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah cukup baik dengan melihat pendekatan kinerja organisasi dan kinerja keuangan. Sedangkan dalam pengukuran kinerja organisasi dan kinerja keuangan Dinas Pendapatan Daerah efektif dan efisien dengan rata-rata untuk efektifitas Pendapatan Asli Daerah tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 kinerja keuangannya efektif yaitu sebesar 101,89% dan kinerja keuangan dilihat dari tingkat efisiensi pendapatan Asli Daerah tahun 2004 sampai tahun 2008 adalah efisien dibawah dari 60%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja organisasi dan kinerja keuangan Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Malang dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah efektif dan efisien. Terkait dengan hal di atas, saran yang diberikan yaitu untuk meningkatkan efisiensi dinas dalam pelayanan Pendapatan Asli Daerah perlu rasionalisasi pegawai dan penataan kembali struktur organisasi dinas yang ada sekarang berdasarkan tuntutan kebutuhan tugas dinas. Pengelolaan organisasi birokrasi yang hanya menekankan pada pendekatan prosedur harus disempurnakan melalui perubahan visi, misi, pendekatan, strategi dan kegiatan operasional