Evaluasi Sistem dan Prosedur Pembelian dan Pengeluaran Kas Guna Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern (Studi Kasus pada Hotel Wisata Tidar Malang),

Salah satu informasi yang diperlukan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan adalah pembelian. Kegiatan pembelian dalam perusahaan sangat penting guna menjamin berjalannya proses produksi secara lancar dan efisien. Untuk itu deperlukan adanya suatu sistem yang mengatur tentang cara atau prosedur dari suatu kegiatan pembelian yang dilakukan oleh perusahaan kepada pihak luar agar kegiatan perusahaan dalam melakukan pembelian tersebut dapat terorganisir dengan baik. Sistem yang mengatur tentang prosedur pembelian tersebut dinamakan dengan Sistem Akuntansi Pembelian. Mengingat transaksi pembelian tidak lepas dari adanya suatu sistem yang mengatur tentang pengeluaran kas yang disebut dengan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas. Kegiatan perusahaan dalam melakukan transaksi pembelian dan pengeluaran kas rawan akan terjadinya penyelewengan. Oleh sebab itu, perlu ada suatu sistem pengendalian dari dalam disebut dengan pengendalian intern. Sistem Akuntansi Pembelian dan Pengeluaran Kas diharapakan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian intern. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan Sistem dan Prosedur Akuntansi Pembelian dan Pengeluaran Kas pada Hotel Wisata Tidar serta untuk mengetahui dan mengevaluasi Sistem dan Prosedur Akuntansi Pembelian dan Pengeluaran Kas pada Hotel Wisata Tidar dan memperbaiki kelemahan yang ditemukan agar mampu meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan obyek penelitian Hotel Wisata Tidar Malang. Adapun analisis data yang digunakan adalah menganalisis struktur organisasi, terutama pemisahan wewenang pada bagian-bagian yang berhubungan dengan sistem pembelian dan pengeluaran kas, menganalisis jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas, menganalisis formulir atau dokumen dan jurnal yang digunakan dalam sistem pembelian dan pengeluaran kas, mencari alternatif masalah-masalah yang ditemukan pada Sistem Akuntansi Pembelian dan Pengeluaran Kas yang telah diterapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengendalian intern pada prosedur pembelian dan pengeluaran kas telah dilaksanakan cukup baik, yang dapat dilihat dari analisis bahwa hotel Wisata Tidar Malang telah melaksanakan unsur-unsur pengendalian pembelian dan pengeluaran kas yaitu, dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian dan pengeluaran kas telah mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang dan telah bernomor urut tercetak, Terdapat pengecekan terhadap harga, syarat pembelian, dan ketelitian perkalian dalam faktur dari pemasok sebelum faktur tersebut diproses untuk dibayar; Bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dicap “lunas” oleh fungsi pengeluaran kas setelah cek dikrimkan kepada pemasok. Tetapi masih perlu adanya perbaikan pada pelaksanaan tugas dan wewenang pada struktu