Kinerja Aparat Kelurahan dalam Pelayanan Kependudukan (Studi di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri)

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan administrasi kependudukan. Kondisi penyelenggaraan pelayanan kependudukan khususnya pengelolaan data kependudukan memang belum mendapat hasil sebagaimana yang diharapkan. Selain dari pada itu proses kinerja birokrasi yang berbelit, tidak adanya kesederhanaan dalam prosedur, keterbukaan biaya, serta ketepatan waktu akan dirasakan berat oleh masyarakat. Berdasarkan latar belakang dirumuskan pokok-pokok permasalahan tentang kinerja aparat Kelurahan dalam memberikan pelayanan kependudukan serta apa saja bentuk-bentuk pelayanan kependudukan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja aparat Kelurahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya guna memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta untuk mengetahui bentuk-bentuk pelayanan kependudukan yang ada di Kelurahan Tosaren. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan konstribusi bagi pengembangan disiplin ilmu administrasi publik, bagi pihak Kelurahan dan juga bermanfaat bagi peneliti sendiri. Dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah diuraikan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan Kepala Daerah dibantu oleh perangkat daerah. Kelurahan mempunyai peran dan posisi yang penting bagi kegiatan pelayanan publik khususnya dalam pelayanan kependudukan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hasil pelayanan yang baik tentunya dilakukan dengan kinerja yang baik pula. Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil, dimana konsep kinerja dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi. Sedangkan ukuran atau standar pelayanan publik setidak-tidaknya meliputi prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, dan produk layanan yang dihasilkan. Penyelenggaraan administrasi Kependudukan bertujuanuntuk memberikan keabsahan bagi identitas dan kepastian hukum atas dokumen penduduk. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengambil fokus kinerja aparat Kelurahan, mekanisme/proses kerja dalam pelaksanaan pelayanan, kelengkapan sarana dan prasarana, serta pelayanan kependudukan yang diberikan. Adapun lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Jenis sedangkan sumber data yang digunakan terdiri dari informan, dokumen dan peristiwa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan model Milez dan Hubermen, yakni dengan tiga tahap analisa: reduksi data, penyajian data, verifikasi /penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja aparat Kelurahan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tugas, pokok, dan fungsi perangkat Kelurahan sebagaimana yang tertulis dalam Peraturan Daerah Kota Kediri No. 8 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kota Kediri benar-benar dilaksanakan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang berhubungan dengan pelayanan kependudukan menggambarkan bahwa kinerja aparat Kelurahan sudah baik, dilihat dari ketepatan dan keakuratan hasil layanan serta tidak dipungut biaya sama sekali. Hal inilah yang membuat masyarakat puas atas kinerja aparat Kelurahan, disamping keramahtamahan petugas layanan, dapat dilihat juga hubungan antara perangkat Kelurahan dengan masyarakatnya dirasakan cukup dekat. Masyarakat mendukung program dan tugas yang diemban aparat Kelurahan dan sebaliknya, aparat Kelurahan melayani dengan senang hati. Mekanisme prosedur pelayanan melibatkan masyarakat mulai dari tingkat RT/RW, sebagaimana kegiatan dan kinerja di Kelurahan berjalan dengan sistemis, teratur, dan koordinatif. Sarana dan prasarana dalam menjalankan aktivitas seharihari di kantor Kelurahan Tosaren sudah cukup memadai dengan ditunjang beberapa peralatan komputer, print, dan fotocopy. Tetapi tidak tersedianya ruang tunggu yang memadai serta keadaan ruang kantor yang tidak rapi membuat masyarakat kurang nyaman ketika berada di kantor Kelurahan. Adapun pelayanan kependudukan yang terdapat di Kelurahan Tosaren meliputi pelayanan KTP, KK, SKCK, Surat Pindah Tempat, Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Kutipan Akta Kelahiran. Berdasarkan penelian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja aparat Kelurahan Tosaren sudah lebih baik dan dijalankan sesuai aturan tugas pokok dan fungsi yang berlaku. Temuan yang didapatkan selama penelitian berlangsung adalah sangat besarnya peran Kepala Kelurahan dalam memberikan arahan bawahannya untuk menjalankan roda “pemerintahan” di wilayah kerja Kelurahan