Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (survey pada Karyawan PT. Arthawenasakti Gemilang Plant A2 Karangploso Malang)

Penelitian dengan judul "Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Prestasi Kerja karyawan ( Survey pada PT Arthawenasakti Gemilang Karang Ploso Malang)" dilatar belakangi penerapan Budaya Kerja yang dijadikan acuan baku oleh PT. Arthawenasakti Gemilang dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Prestasi Kerja karyawan. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatory Research serta metode penelitian kuantitatif. Dimana penelitian tersebut adalah untuk menguji hipotesis yang telah diajukan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas budaya kerja dengan prestasi kerja karyawan sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah 130 karyawan PT ASG. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 57 orang dengan menggunakan teknik Proportional simple random sampling (pengambilan sampel berstrata secara acak) mengingat populasi tidak homogeny. Adapun dalam menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh secara simultan dan parsial dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) digunakan program SPSS for windows . Berdasarkan hasil analisis inferensial dengan menggunakan analisis regresi berganda yang menunjukkan nilai signifikansi f yaitu 0,000<0,05, α dan nilai adjusted R square yaitu sebesar 0,659. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel Budaya Kerja adalah sebesar 65,9% dan sisanya sebesar 34,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas budaya kerja terhadap prestasi kerja sebagai variabel terikat. Secara keseluruhan budaya kerja yang diterapkan di PT Arthawenasakti Gemilang sudah baik dan alangkah baiknya jika pimpinan perusahaan memberi motivasi kembali kepada karyawan untuk mengoptimalkan langkah-langkah pada sikap terhadap pekerjaan, perilaku ketika bekerja, lingkungan kerja dan alat kerja, dan etos kerja agar pencapaian hasil akhir output yang benar dan sesuai standart sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah