Analisis Sistem Akuntansi Pembiayaan Kepemilikan Rumah dengan Akad Murabahah (Jual-Beli) pada Perbankan Syariah Guna Meningkatkan Pengendalian Intern : Studi pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Ca

Perkembangan dan pertumbuhan dunia usaha yang semakin pesat menjadikan perbankan sebagai lembaga keuangan memiliki peranan yang penting dalam pengembangan perekonomian suatu negara. Bank sebagai lembaga keuangan keberadaannya semakin penting sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa-jasa perbankan bagi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan saat ini sebagian besar transaksi yang berhubungan dengan keuangan memerlukan jasa perbankan. Salah satu jasa yang disediakan bank adalah pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Hal itu dikarenakan rumah merupakan kebutuhan yang utama. Sekarang ini selain bank konvensional, bank syariah juga mempunyai produproduk kredit yang memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan margin atau keuntungan yang rendah dan persyaratan yang mudah. Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat (hukum) Islam. Salah satu perbedaan ini merupakan kunci utama yang membedakan antara bank syariah dan bank konvensional. “innamal a’malu bin niat” yang artinya sesungguhnya setiap amalan itu bergantung dari niatnya. Dalam hal ini bergantung dari akadnya. Pemberian pembiayaan kepada calon nasabah dari pihak bank memerlukan suatu sistem dan prosedur pembiayaan yang baik. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui sistem akuntansi Pembiayaan Kepemilikan Rumah dengan akad murabahah pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, yaitu dengan menggambarkan pelaksanaan prosedur pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah dengan akad murabahah pada PT. Bank Tabungan Rakyat (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang. Analisis sistem akuntansi terhadap pelaksanaan pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah dengan akad murabahah menggunakan acuan teori pengendalian manajemen kredit yang menjelaskan unsur-unsur yang harus dipenuhi pada saat permohonan kredit, proses kredit, serta pengawasan kredit. Adapun unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam setiap proses kredit, yaitu personel yang kompeten dan dapat dipercaya, pemisahan tanggung jawab, prosedur otorisasi, kontrol fisik aktiva dan catatan, serta pemerikasaan pekerjaan secara independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah pada PT. Bank Tabungan Rakyat (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang telah terlaksana dengan baik, namun masih terdapat kekurangan pada jaringan prosedur saat informasi pembiayaan, yaitu tidak sesuainya deskripsi jabatan (job description) yang seharusnya pada hal itu dilakukan oleh Customer Service (CS) tapi dilakukan oleh Account Officer (AO). Selain kekurangan, ditemukan kelebihan, beberapa diantaranya yaitu Penggunaan formulir bernomor urut tercetak serta pemakaiannya dapat dipertanggungjawabkan oleh unit yang berwenang dan kebijakan manajemen menyajikan tentang alur pembiayaan, persyaratan pemohon pembiayaan, persetujuan pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah pada BTN Syariah yang dibuat secara tertulis dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Semuanya sudah disajikan di atas dan penerapannya sudah sesuai dengan ketentuan yang ada pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah Malan