Strategi Pengembangan Industri Brem di Kabupaten Madiun

Industri kecil merupakan bagian yang integral dari usaha nasional sehingga perkembangan industri kecil mempunyai pengaruh yang sangat penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan pembangunan nasional maka dari itu peranan industri kecil dalam kegiatan pembangunan sosial ekonomi bangsa harus terus ditingkatkan. Industri kecil tersebut memiliki peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, penyediaan barang dan jasa murah, serta penanggulangan kemiskinan. Industri kecil merupakan salah satu usaha yang sesuai dengan krieteria industri yang diprioritaskan pengembangannya karena pada dasarnya industri kecil memiliki potensi prospektif. Eksistensi industri kecil sebagai penunjang pembangunan ekonomi mempunyai nilai strategis karena apabila industri kecil bisa berkembang sebagai mana yang diharapkan maka akan banyak keuntungan yang didapatkan. Apabila dilihat dari permodalan, pemasaran, sumber daya manusia atau peningkatan produk industri kecil memiliki kemampuan masih jauh ketinggalan bila dibandingkan dengan peningkatan kegiatan industri menengah dan besar. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan industri kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pengembangan industri kecil Brem serta untuk mendeskripsikan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam strategi pengembangan industri kecil brem. Metode yang dilakukan didalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang ditetapkan untuk menggambarkan keadaankeadaan yang jelas mengenai strategi pengembangan industri kecil brem di Desa Kaliabu-Caruban Kabupeten Madiun. Dalam analisis data, data yang telah terkumpul kemudian akan dijadikan suatu analisis data dengan menggambarkan atau memaparkan secara jelas kondisi atau kenyataan di lapangan yang selanjutnya diperoleh data untuk membahas dan kemudian dianalisis guna menemukan penjelasan yang akhirnya dapat ditarik kesimpulan dan dijadikan suatu landasan dalam memberikan saran-saran dan pendapat dari peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya industri kecil brem tersebut merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan pada modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas. Sehingga pengusaha sulit untuk mengembangan usahanya. Saluran pemasaran yang dilakukan sebagian besar pengusaha brem dalam memasarkan produksi brem menggunakan saluran tidak lansung yaitu pemasaran brem melalui perantara atau tidak langsung ke konsumen akhir. industri kecil brem tumbuh secara tradisional dan merupakan usaha keluarga yang turun temurun. Keterbatasan SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal maupun pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh terhadap manajemen pengelolaan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang dengan optimal. Produk yang dihasilkan pada umumnya masih belum masuk dalam produk yang diminti oleh kalangan remaja