Penerapan Konsep Economic Value Added (EVA) Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada PT Astra Internasional Tbk)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja maupun kondisi kinerja keuangan perusahaan jika diukur dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA) selama periode penelitian. Teknik pengumpulan data disini adalah dokumentasi yaitu mempelajari, mengklarifikasi dan menggunakan data sekunder yang berupa laporan neraca, laporan laba rugi, harga saham dan dividen dari tahun 2006-2008. Hasil analisis menunjukkan nilai EVA pada PT Astra Internasional Tbk menggunakan metode Discount Cash Flow (DCF) pada tahun 2006-2008 menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang sangat baik karena PT Astra Internasional Tbk mengalami kenaikan maupun peningkatan nilai EVA tiap tahunnya. Yang berarti manajemen telah berusaha memaksimalkan nilai perusahaan serta meningkatkan nilai pemegang saham. Semakin besar nilai EVA maka harapan penyandang dana dapat terpenuhi dengan baik, yang berarti mendapatkan pengembalian investasi yang sama atau lebih dari yang diinvestasikan dan bunganya akan didapatkan kreditur. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa PT Astra Internasional Tbk berhasil menciptakan nilai (value creator) bagi pemilik modal dan menandakan kinerja keuangan yang baik. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan Penerapan Economic Value Added (EVA) sebagai salah satu alat penilai kinerja keuangan perusahaan dapat menutupi kelemahan alat ukur kinerja lain seperti dengan alat ukur tradisional dimana alat ukur ini tidak memperhatikan biaya modal yang dipakai. Juga sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan, disamping memiliki kelebihan, Economic Value Added (EVA) juga memiliki kelemahan. mengklarifikasi dan menggunakan data sekunder yang berupa laporan neraca, laporan laba rugi, harga saham dan dividen dari tahun 2006-2008. Hasil analisis menunjukkan nilai EVA pada PT Astra Internasional Tbk menggunakan metod