Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912 Kayutangan Malang)

Perkembangan dunia bisnis bergerak sangat pesat mengarah ke persaingan usaha yang semakin kompetitif disegala bidang. Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam upaya memenangkan persaingan tersebut. Perusahaan yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik akan mampu untuk bersaing dengan perusahaan yang lain. Sumber daya manusia yang berkualitas dianggap mampu menghadapi persaingan usaha yang semakin kompleks. Keberadaan manusia, dalam hal ini adalah tenaga kerja, pada sebuah organisasi memiliki posisi yang sangat vital dalam pencapaian tujuan organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki perlu dikelola atau di- manage dengan baik. Organisasi yang kuat mempunyai kemampuan untuk menciptakan sebuah budaya organisasi yang mempengaruhi kinerja karyawannya untuk bekerja dengan baik, sesuai peraturan yang ada, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Kesuksesan sebuah organisasi tidak hanya tergantung pada bagaimana organisasi menghasilkan kompetensi manusia, tetapi juga bagaimana organisasi memberikan stimulus komitmen karyawan terhadap organisasi itu sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya adalah melalui karakteristik budaya organisasi. Oleh karena itulah sangat penting bagi suatu perusahaan untuk memperhatikan budaya organisasinya, karena apabila budaya organisasi tidak dijaga dengan baik maka dikhawatirkan akan berdampak langsung terhadap kinerja karyawan. Untuk mendapatkan kinerja karyawan yang baik, maka perusahan perlu memiliki budaya organisasi perusahaan. Perusahaan hendaknya mampu meningkatkan budaya organisasinya, dengan harapan akan dapat mewujudkan tujuan perusahaan itu sendiri. AJB BUMIPUTERA 1912 merupakan industri asuransi pertama yang berdiri di Indonesia yang menjunjung tinggi profesionalisme pegelolanya untuk dapat bertahan hingga saat ini. AJB BUMIPUETRA 1912 harus mampu meningkatkan budaya organisasinya. Karena dengan budaya organisasi yang baik serta kinerja yang tinggi, akan sangat menentukan keberhasilan dari perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory / penelitian penjelasan. Penelitian ini menguji hipotesis yaitu apakah ada pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi yang terdiri dari asas tujuan (X 1 ), asas keunggulan (X 2 ), dan asas prestasi (X 3 ) terhadap kinerja karyawan (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Kayutangan Malang, dengan jumlah populasi 74 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling sejumlah 63 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda yang terdiri dari uji F dan uji t. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dapat diketahui bahwa semua variabel bebas yaitu asas tujuan (X 1 ), asas keunggulan (X 2 ), dan asas prestasi (X 3 ) secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan AJB BUMIPUTERA 1912 cabang Kayutangan Malang (Y)