Penggunaan ROA (Return on Asset) dan Konsep EVA (Economic Value Added) Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (studi pada PT. Indosat, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009)

Dalam manajemen perusahaan, salah satu masalah yang paling penting adalah pengukuran kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan akan menunjujukkan sehat atau tidaknya suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya selama periode tertentu. Dalam pengukuran kinerja keuangan perusahaan khususnya pusat pertanggungjawaban investasi, terdapat metode yang sudah lazim digunakan yaitu metode Return on Asset (ROA) atau yang sering disebut dengan Return on Investment (ROI). Namun beberapa tahun terakhir, dalam pengukkuran kinerja keuangan perusahaan telah berkembang suatu konsep baru yaitu Economic Value Added (EVA). Konsep ini mula-mula dipopulerkan pada akhir 1980-an oleh Stern Stewart & Co, dengan formula bahwa EVA adalah faktor yang paling relevan dan menentukam dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. EVA merupakan alternatif pengukuran kinerja keuangan perusahaan yang didapat dengan mengurangkan Net Operating Profit After Tax (NOPAT) dengan Cost of Capital. Sehubungan dengan masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada perusahaan yang telah go public dan mengalami masalah pada kinerja keuangannya pada periode tertentu. Perusahaan tersebut yaitu PT. Indosat, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan metode Return on Asset (ROA) yang penggunaannya masih sangat lazim dalam mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan terutama di Indonesia dan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) yang merupakan metode baru dalam pengukuran kinerja keuangan perusahaan dan tergolong masih jarang penggunaannya terutama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dimana peneliti hanya mengembangkan konsep dan menghhimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis serta penelahaan pada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komprehensif. Pengembangan konsep yang dilakukan adalah megukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Return on Asset (ROA) dan metode Economic Value Added (EVA) dan membandingkan kedua metode tersebut dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran kinerja keuangan PT. Indosat Tbk dengan menggunakan metode Return on Asset (ROA) pada umumnya mengalami penurunan,. Sedangkan, pengukuran kinerja keuangan PT. Indosat, Tbk berdasarkan metode Economic Value Added (EVA) memiliki kinerja yang sangat baik karena mampu menciptakan nilai untuk perusahaan, meskipun pada period