Analisis Pengaruh Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Perubahan Laba (Studi Pada Perusahaan Perbank

Laba pada perusahaan perbankan merupakan indikator penting dari laporan keuangan, dimana informasi laba ini nantinya akan dijadikan acuan dalam penilaian kinerja perusahaan tersebut. Informasi ini menjadi pusat perhatian terutama bagi pihak investor. Dalam menilai kinerja perusahaan, investor tidak hanya melihat laba yang dihasilkan dalam satu periode, melainkan terus mamantau perubahan laba dari tahun ke tahun. Salah satu cara dalam memprediksi perubahan laba adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan, diantaranya CAR, LDR dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan antara variabel bebas yang tediri dari CAR (X 1 ), LDR (X 2) dan BOPO (X 3 ) terhadap variabel terikat yaitu perubahan laba (Y) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2008-2009 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory (penjelasan) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2008-2009 sebanyak 23 perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari CAR (X1), LDR (X2) dan BOPO (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat perubahan laba (Y) yang dapat dilihat dari hasil Uji F dengan nilai F tabel >F hitung (16,424>2,83). Secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR(X 1 ) dan LDR(X 2 ) bepengaruh signifikan positif terhadap perubahan laba, sedangkan BOPO (X 3 ) berpengaruh signifikan negatif terhadap perubahan laba. Nilai Adjusted R Square meunjukkan angka 0,507 yang berarti bahwa besar variasi perubahan variabel dependen (Y) mampu dijelaskan oleh variabel independen (X) sebesar 5,07%. Variabel bebas yang berpengaruh dominan terhadap perubahan laba adalah CAR (X 1 ) dapat dilihat dari nilai Standardized Coefficient (Beta), dimana nilai hitung yang dimiliki oleh variabel CAR (X1) yaitu sebesar 0,03467. Saran yang dapat diberikan penulis dalam penelitian ini adalah (1) Pihak perbankan diharap dapat meningkatkan efektivitas ketiga rasio tersebut, karena ketiga rasio tersebut mencerminkan kinerja perbankan dan merupakan komponen dalam penilaian tingkat kesehatan bank oleh Bank Indonesia. (2) Bank-bank yang ada sebaiknya tetap mempertahankan kecukupan modalnya karena modal merupakan hal yang penting untuk kegiatan operasional suatu bank. (3) Sebaiknya pihak bank tetap menjaga nilai LDR pada kisaran optimal. Hal ini bisa dilakukan dengan cara lebih proteksi dalam penanganan kredit, sehingga dapat secara dini mendeteksi potensi timbulnya kredit bermasalah (4) Pihak bank sebaiknya lebih menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasional. (5) Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah jumlah rasio keuangan yang digunakan dalam pengukuran kinerja perbankan dan data laporan keuangan diperbanyak sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat