Analisis Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) (Studi Tentang Rekruitmen Tenaga Honorer Menjadi CPNS di Kota Malang),

Penelitian yang berjudul " Analisis Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ", penelitian ini dilakukan dengan latar belakang keinginan penulis untuk mengetahui analisis pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Malang. Bagaimanakah proses pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pengangkatan tenaga honorer Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui proses pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, selain itu juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif bertujuan untuk mencari, mendapatkan, mengumpulkan sejumlah data yang menggambarkan fakta-fakta tentang Proses Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa proses pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS belum sepenuhnya bisa dilakukan hal ini dikarenakan, bahwa masih banyaknya tenaga honorer yang belum bisa memenuhi beberapa persyaratan untuk menjadi CPNS. Seperti yang diketahui bahwa proses pengangkatan tenaga honorer untuk menjadi CNPS itu sendiri dimulai dari dikeluarkannya surat edaran dari Pemerintah Pusat mengenai pengangkatan tenaga honorer kemudian ditindak lanjuti oleh BKD dan di edarkan ke tiap SKPD masing-masing yang kemudian diberitahukan kepada para tenaga honorer, sebelum diserahkan kepada BKD dikembalikan terlebih dahulu pada BKN, lalu dari BKD akan dikeluarkan SK pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Pada proses pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS terdapat berbagai faktor-faktor yang mendukung dan menghambat. Faktor yang dapat mendukung pengangkatan tenaga honorer itu sendiri meliputi PP No. 48 Tahun 2005 dan PP Tahun 2007 dan kebutuhan formasi. Sedangkan faktor yang dapat menghambat pengangkatan tenaga honorer meliputi pengisian dan pendataan administrasi dan kemampuan anggaran pegawai