Pelayanan Publik Terhadap Gelandangan Psikotik Dalam Rangka Mewujudkan Tanggung Jawab Sosial (Studi Tentang Rehabilitasi Di Kota Malang),

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang muncul mengenai gelandangan psikotik di Kota Malang. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah jumlah gelandangan psikotik semakin banyak jumlahnya di Kota Malang serta dampak yang diakibatkan antara lain mengganggu ketertiban umum, merusak keindahan lingkungan dsb. Hal ini mengindikasikan bahwa Pemerintah Kota Malang kurang bersungguh-sungguh dalam menangani gelandangan psikotik. Padahal seperti diketahui bahwa gelandangan psikotik merupakan penyandang masalah sosial yang berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari Pemerintah Kota Malang. Dengan permasalahan tersebut, maka yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah bagaimana usaha Pemerintah Kota Malang dalam memberikan pelayanan kepada gelandangan psikotik khusunya dalam hal rehabilitasi sosial, kerjasama yang dilakukan dalam rangka rehabilitasi tersebut serta mengetahui bentuk baru dari pelayanan yang mungkin muncul bagi gelandangan psikotik sehingga pelayanan yang diberikan lebih berkualitas dan mampu menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Malang selama ini hanya memberikan pelayanan kepada penyandang Eks Psikotik untuk mendapatkan pelayanan. Sedangkan untuk gelandangan psikotik sendiri tidak ada yang bertanggung jawab atas mereka. Pemerintah Kota Malang hanya bertindak sebagai fasilitator dan ingin agar masyarakat agar ikut aktif dalam membantu menyelesaikan permasalahan ini tetapi tanpa ada pihak yang bertanggung jawab penuh atas gelandangan psikotik. Dari penelitian ini diketahui bahwa kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang dalam memberikan pelayanan rehabilitasi adalah bersifat jejaring dengan lembagalembaga pemerintah lainnya. Proses rehabilitasi sosial yang diselenggarakan pun sudah baik sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Tetapi masih terdapat beberapa masalah yang mempengaruhi kualitas pelayanan rehabilitasi yang dilakukan yaitu tidak adanya pihak dari Pemerintah Kota Malang yang bertanggung jawab atas penanganan gelandangan psikotik dan persepsi negatif masyarakat terhadap gelandangan psikotik, eks psikotik dan penyandang cacat lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka untuk memperbaiki kualitas pelayanan rehabilitasi yang dilakukan perlu ditetapkan oleh Pemerintah Kota Malang pihak yang bertanggung jawab atas gelandangan psikotik dan sebuah program komunikasi yang efektif untuk dapat mengubah persepsi negatif masyarakat atas gelandangan psikotik, eks psikotik dan penyandang cacat lainnya