Pengaruh Biaya Bauran Promosi Terhadap Omzet Penjualan : studi kasus Pada Perusahaan Jasa Biro Perjalanan Aisyah Jaya Wisata Malang

Aisyah Jaya Wisata Malang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa wisata. Dalam usahanya meningkatkan penjualan yang direncanakan, bauran promosi merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh periklanan, personal selling , promosi penjualan, publisitas dan pemasaran langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan, hubungan serta pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan omzet penjualan. Selain itu juga untuk mengetahui variabel biaya promosi mana yang paling dominan berpengaruh terhadap omzet penjualan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Explanatory Research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dengan studi kasus pada Aisyah Jaya Wisata Malang. Konsep penelitian ini terdiri dari konsep bauran promosi dan konsep penjualan. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Regresi Linier Berganda (yang didalamnya juga terdapat uji F dan Uji t terhadap variabel-variabel yang ada). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan bauran promosi, sedangkan analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh biaya bauran promosi tersebut terhadap omzet penjualan. Setelah dilakukan analisis, dari hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung=4,046 dengan sig.= 0,018. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa variabel biaya promosi yang terdiri dari biaya periklanan (X1), biaya personal selling (X2), biaya promosi penjualan (X3), biaya publisitas (X4) dan biaya pemasaran langsung (X5) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan. Sedangkan hasil uji T menyatakan bahwa variabel biaya personal selling (X2) dan biaya promosi penjualan (X3) merupakan variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap hasil penjualan, sedangkan variabel biaya periklanan (X1), biaya publisitas (X4) dan biaya pemasaran langsung (X5) merupakan variabel biaya yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan. Variabel biaya promosi yang berpengaruh paling dominan adalah variabel biaya personal selling (X2) karena mempunyai nilai signifikansi yang paling besar yaitu 0,002. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis menyarankan perusahaan untuk memaksimalisasikan biaya bauran promosi pada variabel bauran promosi yang paling dominan yaitu biaya personal selling (X2). Dengan mempertahankan ataupun meningkatkan biaya personal selling, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualannya. Namun untuk variabel biaya bauran promosi lainnya yang mempunyai pengaruh lemah terhadap penjualan pun juga perlu dipertimbangkan daya tarik lainnya yang sifatnya kreatif dan inovatif