Penerapan Pelatihan Berbasis Kompetensi pada PT. TELKOM Kandatel Malang

Sumberdaya manusia merupakan bagian penting dalam perencanaan perusahaan. Bagian ini merupakan bagian yang menggerakkan sistem dalam perusahaan untuk pencapaian tujuan perusahaan. Seiring dengan perkembangan waktu, kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan semakin meningkat sesuai dengan perkembangan sistem dalam perusahaan. Individuindividu yang menjadi bagian dari sebuah perusahaan memiliki fungsi vital karena mempengaruhi keseluruhan dari perusahaan. Karena fungsi vitalnya, individuindividu dalam suatu perusahaan sebaiknya ditempatkan pada posisi yang tepat. Kebutuhan penempatan individu yang tepat dapat dipenuhi melalui pelatihan. Pelatihan SDM Berbasis Kompetensi merupakan bagian dari manajemen sumberdaya manusia berbasis kompetensi ( CompetencyBased Human Resource Management atau biasa disingkat menjadi CBHRM)). Dengan menerapkan Pelatihan SDM Berbasis Kompetensi, maka pimpinan dan manajer HRD ( Human Resourse Development ) pada perusahaan menggunakan kompetensi sebagai acuan dalam pelatihan karyawannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang merupakan proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan mendeskripsikan keadaan suatu subyek atau obyek penelitian berdasarkan faktafakta yang nampak sebagaimana adanya. Fokus penelitian ini adalah Tujuan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Tahapan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Instruktur Pelatihan Berbasis Kompetensi, Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi, Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi, Model Pelatihan Berbasis Kompetensi, Evaluasi Pelatihan Berbasis Kompetensi. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada Penerapan Pelatihan Berbasis Kompetensi pada PT TELKOM Kandatel Malang, Tujuan Penerpan pelatihan adalah untuk kompetensi standar PT Telkom Kandatel Malang. Tahapan Pelatihan Berbasis Kompetensi terdiri dari Penilaian dalam Assesment Competency 360 derajat kemudian dilanjutkan pada TTC (Telkom Training Center) selanjutnya diadakan penilaian oleh masingmasing karyawan yang telah mengikuti pelatihan tersebut. Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah Karyawan yang dikirim pada TTC, adapun setiap tahun, PT TELKOM Kandatel Malang mengirim 90140 karyawan setiap bulannya. Materi perlatihan disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dengan model pelatihan dilakukan secara classroom atau elearning . Evaluasi pelatihan dilakukan dengan melaksanakan rolling TNA (Training Needs Analisys) antara TTC dan ComDev (Competency Development). Saran yang dapat diajukan oleh peneliti yaitu hendaknya PT. TELKOM Kandatel Malang hendaknya mendata peserta pelatihan, membuat jadwal pelatihan yang sesuai dengan jadwal kerja dan meningkatkan interaksi antara TTC dan ComDev untuk meningkatkan pemahaman pencapaian kompetensi PT Telkom Kandatel Malang